MerahPutih.com - Jumlah penumpang kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek pekan pertama Januari 2022 mengalami tren peningkatan. Peningkatan penumpang KRL ini, sejalan dengan meningkatnya aktivitas masyarakat setelah libur tahun baru.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, volume penumpang KRL Jabodetabek rata-rata sebanyak 518.941 pengguna.
Baca Juga:
Pekan Pertama 2022, Penumpang KRL Naik 8 Persen
"Data itu meningkat 17 persen dari rata-rata volume sepanjang Desember 2021, sebanyak 443.536 pengguna per harinya," kata Anne kepada merahputih.com di Jakarta, Minggu (9/1).
Menurut Anne, dengan tren peningkatan volume pengguna KRL Jabodetabek ini, KAI Commuter terus mengimbau seluruh pengguna KRL untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan selama menggunakan KRL.
"KAI Commuter juga berharap pengguna KRL untuk lebih disiplin mengikuti antrean penyekatan di stasiun dan selalu mentaati protokol kesehatan yang berlaku di dalam perjalanan KRL," sebut Anne.
Pada masa PPKM Level 2 di wilayah Jakarta saat ini, KAI Commuter tetap mengoperasikan 1.005 perjalanan KRL dengan jam operasional mulai pukul 04.00 – 22.00 WIB per harinya.
KAI Commuter mengimbau kepada pengguna KRL untuk selalu mempersiapkan dan mengatur waktu perjalanannya di luar jam-jam sibuk pagi dan sore hari.
Dengan mengakses aplikasi KAI Access untuk mendapatkan info kepadatan di stasiun, posisi KRL yang akan dinaiki secara real time, dan jadwal perjalanan KRL.
KAI Commuter mengoperasikan 309 jadwal perjalanan yang melayani di jam sibuk pagi hari. Yaitu pukul 04:00 – 09:00 WIB, dan 241 jadwal perjalanan yang melayani di jam sibuk sore dan malam hari pada pukul 16:00 – 20:00 WIB.
Untuk menghindari antrean di vending machine atau loket stasiun, pengguna juga disarankan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dan memeriksa ketersediaan saldonya sebelum esok hari menggunakan KRL.

"Cek saldo KMT juga dapat dilakukan melalui ponsel dengan aplikasi KRL Access memanfaatkan fitur NFC," jelas Anne.
KAI Commuter terus mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk selalu merencanakan perjalanan yang baik dan mengikuti seluruh protokol kesehatan yang berlaku.
"Hal ini agar bisa menciptakan transportasi KRL yang sehat, aman dan nyaman bagi para penggunanya selama masa pandemi ini," katanya. (Knu)
Baca Juga:
Penumpang KRL Yogya-Solo Meningkat Selama Liburan Nataru