MerahPutih.com - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) memutuskan untuk menghentikan seluruh layanan TransJakarta dengan adanya kegiatan aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja elemen ormas islam di kawasan Patung Kuda, Istana Presiden, Monas dan sekitarnya.
Penutupan layanan TransJakarta dimulai sejak pukul 10.30 WIB. Penyetopan sementaran TJ ini melihat kondisi masa yang mulai memadati sekitar lokasi. Sebelumnya, hanya memodifikasi rute 2 koridor TransJakarta.
Plt. Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Betris mengatakan, keputusan ini diambil TJ sebagai antisipasi untuk menjaga fasilitas publik agar tidak menjadi sasaran dari aksi oknum unjuk rasa yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga
6 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir Dialihkan ke Stasiun Jatinegara
"Harapannya agar baik seluruh pelanggan maupun petugas kami yang berada di sekitar lokasi aksi terjaga keamanannya," tutur Betris di Jakarta, Selasa (13/10).
Lanjut Betris, Transjakarta bekerjasama dengan Polda Metro Jaya untuk memastikan keamanan serta mendapatkan informasi terkini di lokasi kejadian.
Untuk itu, TransJakarta mengimbau bagi para pelanggan yang masih beraktivitas untuk selalu berhati-hari di jalan dan selalu utamakan keselamatan diri dan keluarga.
"Layanan akan kembali beroperasi normal, saat kondisi telah memungkinkan untuk dilalui armada bus," jelasnya.
Transjakarta juga meminta masyarakat untuk tetap dirumah bila tidak ada keperluan yang mendesak atau penting. Namun jika harus keluar rumah dan menggunakan layanan Transjakarta selalu pastikan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak).
Adapun diketahui, sebanyak 45 Halte TransJakarta yang ada di Jakarta dirusak massa saat aksi demonstrasi tolak UU Omnibus Lawa Cipta Kerja, pada Kamis (8/10) lalu.
Pemprov DKI pun harus mengeluarlan biaya sebesar Rp65 miliar untuk perbaikan 45 Halte TransJakarta yang dirusak massa dalam aksi tersebut.
Baca Juga
Kapitra Ampera Tuding Aksi 1310 Hanya Tunggangi Isu UU Cipta Kerja
"Kerugian untuk halte itu diperkirakan per hari ini Rp 65 miliar," ujar Anies di Halte Transjakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu (10/10). (Asp)