MerahPutih.com - Pengendara roda dua maupun roda empat kerap didapati masuk jalur TransJakarta. Hal itu menimbulkan kemacetan bahkan kecelakaan.
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) meminta pengendara roda dua atau lebih untuk tertib berlalu lintas dengan tidak masuk ke jalur busway.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas TransJakarta Apriastini Bakti Bugiansri mengatakan, bila ada masyarakat yang masuk ke dalam koridor busway dipastikan akan mengganggu perjalanan TransJakarta.
Baca Juga:
TransJakarta Diharapkan Beroperasi di Bandara Soetta
"Ketertiban berlalu lintas di jalan agar tidak menerobos masuk ke jalur TransJakarta. Selain berbahaya bagi pengendara, ini untuk memastikan ketepatan waktu para pelanggan apabila jalur steril dari pengendara pribadi," kata Apriastini, Senin (29/5).
Untuk ketepatan waktu kepada pelanggan, TransJakarta juga telah mengimplementasikan layanan 35 menit di tiga rute yakni Ragunan - Kuningan Timur, Grogol - Semanggi dan Pluit Kota.
TransJakarta pun saat ini menggandeng polisi, TNI dan Dishub untuk menertibkan kendaraan yang nakal masuk jalur busway.
Baca Juga:
Mulai Besok TransJakarta Terintegrasi Stasiun Kereta Manggarai
"Kami terus secara masif memberikan layanan maksimal kepada pelanggan. Terima kasih kepada Pemprov DKI dan stakeholder terkait yang sudah berkolaborasi memberi dukungan sehingga berjalan dengan baik,” imbuhnya.
TransJakarta juga mengajak masyarakat untuk menggunakan layanan guna mengurai kemacetan di Jakarta. Sebab banyak orang yang beralih dari kendaraan pribadi ke TransJakarta.
"Naik busnya, Jangan gunakan perlintasannya, ancaman sanksi tilang bila melintas di jalur TransJakarta," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
TransJakarta akan Terintegrasi dengan Trans Pakuan