TransJakarta Belum Tetapkan Tarif Sesuai Status Ekonomi Penumpang Deretan armada bus TransJakarta di Terminal Kalideres Jakarta, Minggu (8/5/2022). ANTARA/Zuhdiar Laeis/aa.

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan mengubah tarif perjalanan yang disesuaikan dengan kartu tanda penduduk (KTP) domisili dan status ekonomi penumpang.

TransJakarta menjadi salah satu moda transportasi yang bakal akan menerapkan sistem tiket berbasis akun.

Kepala Humas PT TransJakarta Wibowo menegaskan bahwa kebijakan tersebut belum diterapkan, masih dalam sebuah wacana.

Baca Juga:

Pemprov DKI Bersurat ke DPRD Soal Tarif TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soetta

"Sementara pengaturan berdasarkan status ekonomi dan KTP itu belum diaplikasikan," kata Wibowo di Jakarta, Senin (25/9).

Wibowo tegaskan, untuk perubahan tarif TransJakarta ini menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Tentu perlu kajian dalam mengimplementasikan dalam program," paparnya.

Ia pun menegaskan, bahwa harga naik TransJakarta masih di harga Rp 3.500. Maka ditegaskan, tarif TransJakarta belum berubah.

"Tarif TransJakarta masih Rp 3.500," tutupnya.

Baca Juga:

Ada Demo Buruh di Patung Kuda, TransJakarta Alihkan Rute Koridor 1

Sebelumnya, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Welfizon Yuza mengungkapkan akan adanya perubahan tarif perjalanan yang disesuaikan dengan KTP domisili penumpang.

Seperti dikutip dari akun Twitter @TMIHARINI, disebutkan bahwa TransJakarta berencana memberlakukan sistem Account Based Ticketing (ABT) yang mana tarifnya ditentukan berdasarkan status ekonomi dan KTP domisili penumpang.

"Tarif untuk warga domisili DKI Jakarta dan non-Jakarta akan berbeda," ujar Welfizon Yuza.

Dengan penerapan sistem ABT itu, diharapkan bisa memberikan subsidi tepat sasaran. Terlebih, sistem ABT ini telah diberlakukan di belahan dunia lainnya.

"Next-nya, konsep ABT itu di mana-mana di seluruh dunia. Konsep subsidi sekarang bisa makin tepat sasaran," jelasnya. (Asp)

Baca Juga:

Rute Baru TransJakarta Puri Beta - Latuharhary, Tidak Beroperasi Tiap Hari

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
[HOAKS atau FAKTA]: Mario Dandy Dihukum Mati
Lainnya
[HOAKS atau FAKTA]: Mario Dandy Dihukum Mati

Video berdurasi 8 menit tersebut berisi tentang kasus penganiayaan berat yang dilakukan Mario Dandy dkk kepada David Ozora

Adik Menkominfo Kembalikan Rp 534 Juta ke Kejagung Terkait Kasus BTS
Indonesia
Adik Menkominfo Kembalikan Rp 534 Juta ke Kejagung Terkait Kasus BTS

"Fasilitas yang dia (GAP) terima telah dikembalikan sejumlah Rp 534 juta, itu sudah dikembalikan," kata Direktur Penyidikan JAM Pidsus Kejagung Kuntadi

Kepala BNPB Sebut Penghentian PPKM dan Penetapan Endemi Belum Diputuskan
Indonesia
Kepala BNPB Sebut Penghentian PPKM dan Penetapan Endemi Belum Diputuskan

Ia menyampaikan sampai saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih mempertimbangkan sejumlah hal sebelum memutuskan.

KPK Sebut Lukas Enembe Perlu Dirawat di RSPAD Gatot Soebroto
Indonesia
KPK Sebut Lukas Enembe Perlu Dirawat di RSPAD Gatot Soebroto

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan tim dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) bersama dokter KPK telah memeriksa kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Tiongkok Pimpin Pertemuan DK PBB Soal Palestina
Dunia
Tiongkok Pimpin Pertemuan DK PBB Soal Palestina

Sebagai presiden bergilir DK PBB, Tiongkok berharap pertemuan tingkat tinggi DK PBB dapat menyatukan semua pihak.

BPBD DKI Imbau Warga tidak Tebang Pohon di Area Rawan Longsor
Indonesia
BPBD DKI Imbau Warga tidak Tebang Pohon di Area Rawan Longsor

"Mengimbau kepada masyarakat yang berada di kawasan sekitar sungai agar tidak menebang pohon di sekitar lereng dan tidak melakukan pemotongan lereng secara tegak lurus untuk menghindari kejadian tanah longsor," ujarnya

Kasus Bupati Kapuas, KPK Usut Aliran Uang ke Lembaga Survei
Indonesia
Kasus Bupati Kapuas, KPK Usut Aliran Uang ke Lembaga Survei

KPK rampung memeriksa Direktur Keuangan PT Indikator Politik Indonesia Fauny Hidayat dalam kasus dugaan korupsi berupa pemotongan anggaran.

Rangkaian Kunjungan Kerja Jokowi di Australia
Indonesia
Rangkaian Kunjungan Kerja Jokowi di Australia

Presiden Jokowi menjelaskan, sejumlah agenda prioritas yang dibahas bersama PM Anthony Albanese adalah investasi dan perdagangan sebagai topik utama.

DKPP Terima 262 Laporan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu
Indonesia
DKPP Terima 262 Laporan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu

Dari 262 pengaduan itu hanya 89 yang sampai pada sidang pemeriksaan laporan, sebab DKPP harus melakukan verifikasi secara jelas.

Viani Eks PSI Maju Caleg Dapil Jakarta Utara 3 dari Gerindra
Indonesia
Viani Eks PSI Maju Caleg Dapil Jakarta Utara 3 dari Gerindra

Dapil tersebut sama persis saat dirinya maju menjadi caleg dari PSI pada tahun 2019 lalu.