MerahPutih.com - Penolakan Donald Trump atas kemenangan Joe Biden dalam Pilpres Amerika Serikat (AS), dikhawatirkan bakal menggangu trans dan isi kekuasaan politik di AS. Trump tetap lewat pernyataanya terus merasa menang pemilu dan mengajukan gugatan kecurangan pemilu yang diyakini publik tidak didukung bukti yang kuat.
Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell memastikan transisi kekuasaan tak terganggu pemerintahan Presiden Donald Trump yang tengah menggugat kemenangan Biden di pengadilan.
"Saya tak menganggap kita akan menghadapi transisi yang terganggu bagi siapa pun pemerintahan nanti," kata poitisi Republik ini dikutip Antara.
Baca Juga:
Kemenangan Biden Bisa Untungkan Aliran Modal ke Indonesia
Ia meminta warga AS, memupus kerisauan dan yakin jika pelantikan pemenang akan tetap berlangsung pada 20 Januari 2021.
"Kasus-kasus itu akan diputuskan. Dan kemudian Electoral College akan bertemu. Dan kemudian kita akan melaksanakan pelantikan. Tapi saya akan berkonsentrasi kepada apa yang kami berusaha lakukan di sini di sisa waktu Kongres ini," tutup McConnell.
Presiden terpilih Joe Biden menyebut, penolakan Presiden Donald Trump dalam mengakui kekalahannya pada pemilu sebagai memalukan dan sengketa itu tak penting.
"Saya hanya menganggap ini memalukan, jujur saja. Bagaimana saya bisa mengatakan hal ini secara bijaksana? Saya pikir hal ini tidak akan membantu yang diwariskan presiden," kata Biden.
Biden sendiri umumnya mengabaikan Trump dan menegaskan, tidak banyak mempengaruhi perencanaan yang sudah dibuatnya.
Baca Juga:
Sengitnya Pertarungan Senat Selain Pilpres AS