Trailer "Battleship Island" Perlihatkan Tragisnya Pekerja Paksa Tawanan Jepang

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Sabtu, 17 Juni 2017
Trailer
Film Korea "Battleship Island" akan hadir di Indonesia melalui bioskop-bioskop jaringan CGV Cinemas. (Foto: Facebook/CJ Entertainment)

Setelah berhasil membuat banyak penikmat film penasaran dengan sederet foto, akhirnya trailer film "Battleship Island" telah dirilis pada Selasa (13/6). Dalam video trailer berdurasi 1 menit 50 detik tersebut, dapat dilihat kekejaman tentara Jepang saat zaman Perang Dunia II.

Film Korea terbaru yang dibintangi Song Joong Ki dan So Ji Sub tersebut menggambarkan perjuangan 400 pekerja tambang batu bara yang ditawan di Pulau Hashima. Berbagai aksi menyeramkan dari para pekerja paksa tersebut diperlihatkan secara jelas, betapa mereka berusaha keras untuk melarikan diri dari pulau yang juga disebut dengan Hashima tersebut.

Banyak dari mereka akhirnya kehilangan nyawa akibat tertembak atau pun terjatuh dari jembatan yang tidak kuat menahan beban saking banyaknya mereka. Isak tangis dan jeritan para pekerja paksa, serta cara tentara Jepang memperlakukan mereka dengan sadis itu pastinya membuat banyak orang merasa sangat prihatin.

Film ini merupakan kisah nyata, yang menggambarkan sejarah kelam penduduk Korea tawanan Jepang. Pulau Hashima berlokasi di lepas pantai Jepang, namun mereka membawa orang-orang dari Korea dan Tiongkok untuk bekerja paksa di pertambangan batu bara milik mereka tersebut.

Empat ratus pekerja tambang itu harus bersatu dan kuat melawan kekejaman tentara Jepang yang tak segan-segan menyiksa mereka, seperti terlihat pada video trailer di bawah ini.

Film yang digadang-gadang menjadi salah satu film paling dinantikan di tahun 2017 ini tak lama lagi akan dapat Anda saksikan di bioskop CGV Cinemas kesayangan Anda.

Lihat juga kabar terbaru dari artis Korea kesayangan Anda lainnya di sini: Suzy Dikabarkan Akan Dirikan Agensi Sendiri.
#Pekerja Paksa #Film Korea #Film Korea Terbaru #Aktor Film #Artis Korea #Perang Dunia II
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal
Bagikan