Tradisi Komunitas Muslim Bali Sebelum Ramadan

Muchammad YaniMuchammad Yani - Selasa, 15 Mei 2018
Tradisi Komunitas Muslim Bali Sebelum Ramadan
ilustrasi (beautiful-indonesia.umm.ac.id)

BULAN Ramadan tinggal menghitung hari. Meski mayoritas masyarakat Bali menganut agama Hindu, bukan berarti komunitas muslim di sana tak bebas menjalankan ibadah dan tradisi. Bahkan mereka menyambut bulan penuh berkah ini dengan suka cita.

Berdasarkan berbagai sumber, terdapat beberapa tradisi turun-temurun komunitas muslim Bali sebelum Ramadan. Salah satu di antaranya bahkan dilakukan oleh umat Hindu. Apa saja itu?

Nyekar

Tradisi ini tak hanya ada di Pulau Jawa saja. Di Desa Wanasari, Tabanan, Bali, masyarakat di sana juga kerap melakukannya. Biasanya, Nyekar di Desa Wanasari dilaksanakan sekitar H-3 sebelum Ramadan.

Nyekar
Warga Denpasar, Bali, berziarah jelang Ramadan. (Foto: Antara)

Desa Wanasari juga kerap disebut sebagai Kampung Jawa. Konon masyarakat di sana adalah keturunan pasukan tentara asal Jawa dan menetap di Bali saat masa penjajahan Belanda. Saat ini Kampung Jawa dihuni oleh 400 Kepala Keluarga atau sekira 7.000 jiwa.

Megibung

Tradisi ini adalah makan bersama dalam satu wadah. Keluarga, kerabat, teman dan seluruh warga muslim berkumpul dan berbaur. Menyantap makanan yang disediakan di dalam nampan. Megibung sendiri berasal dari kata gibung yang artinya kegiatan bersama, saling berbagi satu sama lainnya.

Tradisi ini pada awalnya dilakukan oleh umat Hindu Bali. Saat itu, sekitar tahun 1614 Caka atau 1692 Masehi Raja Karangasem, I Gusti Agung Anglurah Ketut Karangasem membuat aturan usai menang perang dari kerajaan Sasak, Lombok. Prajurit diminta makan bersama dalam posisi melingkar. Sang raja juga turut menyantap makanan tersebut.

Tabuh Rebana

Di Desa Air Kuning Jembrana, salah satu kampung muslim di Bali melakukan tradisi Tabuh Rebana sebelum Ramadan. Rebana ditabuh dengan teknik khusus oleh masyarakat desa.

Masyarakat yang menabuh rebana berkeliling desa menggunakan pakaian seragam. Tabuh Rebana memiliki irama khas Bali dengan diiringi lirik bahasa Arab atau Melayu.

Sahabat Merah Putih itulah tiga tradisi yang dilakukan masyarakat Bali muslim semelum datangnya Ramadan. Selain artikel ini kamu juga bisa baca 5 Suku di Indonesia yang Menganut Paham Matrilineal

#Tradisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan