Wisata Dunia

Toyoni, Danau Bentuk Hati Alami di Jepang

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 21 Juni 2021
Toyoni, Danau Bentuk Hati Alami di Jepang
Toyoni merupakan pulau berbentuk hati yang terbentuk secara alami (Foto: odditycentral)

DANAU dengan bentuk beragam jenis unik hasil rekayasa manusia bukan hal baru lagi. Namun, pernahkah kamu melihat danau yang secara alami berbentuk tanda love alias hati?

Di Jepang, sebuah danau bernama Toyoni memiliki bentuk hati yang terbentuk secara alami. Danau ini dikelilingi hutan lebat pada semua sisi. Nyaris tidak tersentuh peradaban manusia.

Baca Juga:

Mengintip Keindahan Danau Cinta di Tengah Gurun Pasir

Danau yang berbentuk hati tersebut digadang-gadang merupakan sebuah permata tersembunyi di antara banyak lokasi wisata di Jepang. Seperti dilansir Odditycentral, beberapa tahun yang lalu, Danau Toyoni bahkan hampir tidak dikenal sebagian besar orang Jepang. Namun, berkat sebuah iklan televisi, Danau Toyoni menjadi terkenal.

Iklan televisi yang menampilkan keajaiban alam berbentuk hati itu mengubah Danau Toyoni menjadi tempat wisata yang populer. Hanya dalam semalam.

Danau Toyoni dikelilingi hutan lebat.(Foto: facebook/juliette millen)

Meski banyak gambar danau berbagai bentuk unik beredar di dunia maya, Toyoni merupakan satu dari sedikit danau yang secara alami berbentuk hati.

Banyak orang meragukan keaslian bentuk hati alami danau ini. Akibatnya, banyak yang datang ke lokasi ini. Mereka ingin melihat sendiri keajaiban alam itu.

Nama Toyoni baru diberikan belakangan. Awalnya, danau ini dikenal sebagai Kamuito atau 'Rawa Tempat Hidup Dewa'. Demi menghormati gunung yang ada di sekitar lokasi danau, Toyonidake, akhirnya danau seluas 30 hektare ini dinamai Toyoni.

Baca Juga:

Deretan Tempat Wisata Negeri Aing yang 'Bisa Bikin Pasangan Putus'

Namun, seiring berjalannya waktu, danau berbentuk hati alami ini lebih dikenal sebagai 'Danau Hati'.

Melihat Danau Toyoni dari udara merupakan pengalaman yang menakjubkan. Namun, waktu terbaik untuk menikmati pemandangan udara ialah pada pertengahan musim gugur. Pada musim itu, hutan akan terlihat berwarna hijau, sedangkan wilayah sekitarnya berubah menjadi merah dan cokelat. Sungguh kontras.

Sebuah perusahaan lokal menawarkan tur helikopter di atas danau pada Oktober.

Kendati menikmati pemandangan dari udara merupakan cara paling populer untuk menyaksikan keindahan danau berbentuk hati, beberapa orang justru lebih menyukai ketenangan danau ini.

Untuk mencapai perairan danau yang tenang, para wisatawan harus melakukan perjalanan ke hutan dalam, yang merupakan bagian dari suaka margasatwa. (Ryn)

Baca Juga:

Penyebab Harga Tiket Wisata Lokal dan Asing Berbeda di Negeri Aing

#Travel #Wisata #Wisata Jepang
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan