Top Tables: A Food Traveller’s Companion, Buku Panduan Tempat Makan di Jakarta Karya Kevindra Soemantri dan Natasha Lucas

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 26 November 2018
Top Tables: A Food Traveller’s Companion, Buku Panduan Tempat Makan di Jakarta Karya Kevindra Soemantri dan Natasha Lucas
Top Tables: A Food Traveller’s Companion, buku panduan dengan rekomendasi personal. (foto: Instagram @kevindrasoemantri)

PENCINTA wisata kuliner di Kota Jakarta kini bisa lebih leluasa mengeksplorasi rasa. Lewat sebuah buku panduan, jebolan Masterchef Indonesia Kevindra Soemantri dan food blogger Natasha Lucas menyajikan rekomendasi tempat makan terenak di Ibu Kota. Buku bertajuk Top Tables: A Food Traveller’s Companion ini diluncurkan di Plaza Indonesia Jakarta, Sabtu (24/11).

1. Kontennya unik dengan rekomendasi personal

Top Tables: A Food Traveller’s Companion diluncurkan Sabtu (24/11). (foto: Instagram @kevindrasoemantri)

Jangan bayangkan buku ini akan berisi daftar panjang nama-nama restoran atau tempat makan enak di Jakarta. Pasalnya, penyusunan buku ini dibuat berbeda. Unik. Jika biasanya buku travel guide berisi rekomendasi berdasar selera pribadi penulis dan tim editorial, buku karya ketiga Kevin ini menyajikan rekomendasi unik dari warga Ibu Kota.

Tak tanggung-tanggung, Kevin menggali rekomendasi langsung dari sejumlah figur publik personality di Jakarta mulai dari chef, kritikus kuliner, arsitek hingga seniman. Mereka ialah Mike Lewis, Laksmi Pamuntjak, William Wongso, Reino Barack, Eva Celia, Vidi Aldiano, Petty Elliott, Santhi Serad, dan chef Yuda Bustara.

Kontestan termuda di Asia dalam ajang Masterchef di 2011 inin mengatakan sebagai food writer, ia sering baca buku dan artikel kuliner di luar negeri. Salah satu topik yang disukainya ialah tren dan makanan di sebuah kota, seperti New York, Paris, dan Tokyo yang ditulis atau diambil sudut pandang dari manusianya.

Dari kegemarannya itulah, Kevin mendapat ide bahwa belum ada buku berisikan ragam kuliner Jakarta dari sudut pandang warganya sendiri. "Ketika bertemu dengan Studio Geometry, saya dan Natasha Lucas pun langsung brainstorm mengenai ide ini yang rupanya juga cocok. Jadilah kami mengerjakan Top Tables bersama-sama," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com.

Konsep unik yang ditawarkan Kevin itulah yang kemudian membuat Studio Geometry tertarik untuk menerbitkan buku Top Tables ini. Pihak penerbit merasa bahwa selama ini masih belum ada buku panduan kuliner di Indonesia yang dipilihkan oleh berbagai tokoh. "Selama ini buku panduan yang ada terkesan otoritatif karena memilihkan rekomendasi hanya berdasarkan selera pribadi atau tim editorial," ujar Kepala Unit Penerbit Studio Geometry Primo Rizky.

Dengan konsep unik yang berbeda, Top Tables, menurut Primo Rizky, disusun Kevindra dan Natasha dengan mendatangi berbagai narasumber yang tinggal di Ibu Kota untuk menggali informasi berdasarkan selera mereka untuk memperkaya rekomendasi yang diberikan.

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan