Headline

Tolak Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD, Ini Alasan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 20 November 2019
 Tolak Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD, Ini Alasan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu (20/11). (MP/Ismail)

MerahPutih.Com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak setuju jika kepala daerah di pilih oleh DPRD. Hal itu menanggapi wacana Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang mengusulkan evalusi Pilkada langsung.

"Pilkada langsung dievalusi karena dianggap menelan biaya tinggi dan membuat masyarakat terpolarisasi itu benar," kata Ganjar saat ditemui usai menghadiri peringatan Hari Anak Nasional dan Peringatan 30 Tahun Konvensi Anak di Solo, Jawa Tengah, Rabu (20/11).

Baca Juga:

PKS Tolak Pilkada Lewat DPRD: Oligarki Bisa Semakin Berkuasa

Gajar mengakui Pilkada langsung memang boros dan mahal. Bahkan ada money politik terjadi juga tidak bisa dipungkiri. Meskipun demikian, Ganjar tidak setuju jika Pilkada langsung kemudian dihapus diganti dengan sistem pemilihan tidak langsung, dimana kepala daerah dipilih oleh Legislatif.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tolak pemilihan kepala daerah lewat DPRD
Gubernur Jawa Tengah dan dan Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmavati meresmikan monumen Konvensi Anak di Taman Jayawijaya, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu (20/11). (MP/Ismail)

"Pemilihan tidak langsung sudah pernah kita terapkan, lalu dievaluasi juga. Hasilnya pemilihan langsung diambil sebagai keputusan tepat. Ya ini mau dibalik lagi, kita seperti orang tidak pernah belajar dengan sejarah," kata dia.

Ganjar justru mengajak agar semua pihak mengurangi hal yang membuat ekses Pilkada langsung menjadi boros. Ia mencontohkan biaya kampanye dibatasi dan tidak ada kampanye terbuka ini salah satu cara efesiensi anggaran pilkada.

"Kampanye diusulkan ke kampus saja melalui diakusi terbuka. Kampanye di kampus dilarang padahal kampus adalah tempat yang paling kritis," papar Ganjar.

Baca Juga:

Mendagri Tito Pertanyakan Relevansi Pilkada Langsung

Politisi PDIP ini menambahkan soal evaluasi harusnya tidak perlu mundur lagi ke pemilihan tidak langsung, tetapi tinggal memperbaiki saja apa yang kurang saat ini.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

NasDem Bahas Evaluasi Pilkada Langsung di Kongres

#UU Pilkada #DPRD #Gubernur Jawa Tengah #Ganjar Pranowo
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan