MerahPutih.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek progres proyek Tol Semarang-Demak seksi 1. Pengecekan itu dilakukan lantaran banyaknya masukan dan keluhan terkait banjir rob di wilayah Sayung-Demak dan menyebabkan macet.
Di lokasi, Ganjar didampingi Kepala BBWS Pemali Juana dan Kepala BBPJN wilayah VII serta pejabat pengelola proyek Tol Semarang-Demak seksi 1. Sejumlah pemangku jabatan di wilayah Demak juga turut hadir.
Baca Juga
Ganjar mengatakan, penjelasan lebih komprehensif harus disampaikan ke masyarakat. Sehingga mereka yang terdampak rob maupun macet bisa memahami penyebabnya.
“Apa yang dilakukan pemerintah, sebenarnya sebagian yang lain adalah membuat pekerjaan tanggul laut ini dan ini paket-paket yang dikerjakan oleh teman-teman,” ujar Ganjar dalam keterangannya, Kamis (18/5).
Ganjar menjelaskan, Tol Semarang-Demak seksi 1 terbagi menjadi tiga paket. Yakni paket 1A yang sedang dikerjakan, kemudian 1B untuk tanggul laut dan 1C adalah paket pengerjaan kolam retensi.
“Kolam retensi ini nanti akan diambil tanahnya sampai 4 meter ke bawah, terus kemudian depositnya dibuang ke sini (sekitar Desa Sriwulan). Kalau dibuang di sini ini kering nanti,” kata Ganjar.
Baca Juga
Sederet Nama Cawapres Usulan PPP untuk Dampingi Ganjar Pranowo
Desa Sriwulan adalah desa yang sempat dikunjungi Ganjar sebelum melihat progres tol yang memakan anggaran hingga Rp 10,9 triliun tersebut. Saat ini terdapat 198 KK yang masih tinggal dalam kondisi terendam rob parah.
Ganjar berharap proyek Tol Semarang-Demak seksi 1 paket C bisa segera dikerjakan. Kendati demikian, Ganjar membutuhkan dukungan dari masyarakat di sekitar kawasan tersebut.
Mantan anggota DPR RI itu menambahkan, pemerintah telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 1 triliun tak hanya mengganti tanah musnah seperti sebelumnya di Tol Semarang-Demak seksi 2.
“Ini untuk kebaikan, sehingga yang tadi di Sriwulan di area ini (sekitar paket 1C) kalau mereka yang merasa punya hak tanah di sini bisa membantu percepatan negosiasinya juga bisa mudah. Insya Allah tidak merugikan mereka maka demi kepentingan bersama ini manfaatnya lebih besar,” jelasnya.
Sejalan dengan masalah rob, Ganjar juga memperhatikan kemacetan yang muncul akibat perbaikan jalan di sekitar Kaligawe yang disebabkan oleh banjir.
Ganjar berharap masyarakat bisa memahami dan menunggu seluruh proyek pengerjaan yang sedang berjalan.
“Hari ini saya datang untuk menjelaskan, butuh sabar. Nah kita lagi coba atur traffic manajemennya agar ada jalan yang dipahami oleh pengguna untuk (paham) ini waktunya rob, kita minggir dulu sampai ini selesai diperbaiki. Jadi kita minta kesabaran dari masyarakat sambil kita atur jalan-jalan agar bisa menjadi jalan alternatif,” papar Ganjar. (Pon)
Baca Juga
Demak Dilanda Banjir Rob, Demokrat Minta Ganjar Fokus Bantu Rakyat