TEPAT hari ini 17 tahun yang lalu, Jalan Tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang) resmi dibuka. Jalan tol yang dibangun untuk menghubungkan kota Bandung dan Purwakarta ini rampung seutuhnya pada April 2005.
Proyek ini mulanya diprakarsai oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 2003. Tol Cipularang merupakan jalan tol dengan pembangunan tercepat di Indonesia. Pembangunan tol Cipularang selesai setelah melalui dua tahap pembangunan.
Tahap pertama, Cikampek-Sadang, dibuka pada 1 Agustus 2003 dan Padalarang-Cikamuning, dibuka pada 21 September 2003 (17,5 km). Kemudian tahap kedua, Sadang-Cikamuning yang dibuka pada 26 April 2005 sejauh 41 km.
Baca juga:

Jalan tol Cipularang diresmikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Dirut Jasa Marga ketika itu, Joko Kirmanto dan Syarifudin Alambai.
Saat peresmian jalan tol Cipularang, SBY menyatakan bahwa pembangunan tol ini merupakan bagian dari rencana pemerintah dalam pembangunan jalan tol sepanjang 1.700 kilometer yang ditetapkan dalam Infrastructure Summit. Joko Kirmanto mengatakan, proyek Cipularang sudah menghabiskan dana hingga Rp1,6 triliun.
SBY percaya dengan adanya pembangunan infastruktur (jalan tol Cipularang), akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan mampu bersaing dengan negara tetangga. Ia juga menjelaskan, tanpa infrastruktur memadai, investasi tidak akan masuk, kerja sama antar daerah kurang, dan dinamika ekonomi lemah. Hal ini akan membuat ekonomi Indonesia kalah saing dengan negara-negara tetangga lainnya.
Baca juga:
Ingatan Pertama Kali Bus Tingkat Pariwisata Mengaspal Jalanan Ibu Kota

Meningkatkan perekonomian Tanah Air merupakan salah satu tujuan jangka panjang dari pembangunan tol Cipularang. Selain itu juga, jalan tol yang sukses memotong waktu perjalanan Jakarta-Bandung secara signifikan tersebut, juga disiapkan untuk laluan rombongan tamu yang ikut serta dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung.
Syarifudin Alambai mengatakan saat itu, digunakannya Tol Cipularang sebagai laluan rombongan tamu KAA untuk memberi perhatian kepada tamu bahwa selama 50 tahun Indonesia sudah marak pembangunan.
Peringatan 50 tahun KAA saat itu dihadiri 89 kepala negara atau pemerintahan utusan dari negara Asia dan Afrika, serta perwakilan organisasi regional dan internasional. Pertemuan ini diselenggarakan di Jakarta Convention Centre dan Gedung Merdeka Bandung, tempat pertama kali konverensi ini dilaksanakan. Jalan Tol Cipularang mempercepat akses Jakarta - Bandung bagi para tamu negara tersebut. (Adp)
Baca juga:
Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, Upaya Melindungi Sumber Daya Alam