Toksisitas Rokok Elektronik Itu Nyata Roko elektronik bahaya untuk kesehatan. (Foto: Unsplash/Jakob)

PERDEBATAN tentang mana yang lebih berbahaya antara rokok konvensional dan rokok elektronik selalu menjadi topik yang tak ada akhir. Padahal daripada membandingkan keduanya yang benar adalah kedua benda ini memang berbahaya dan mempengaruhi kesehatan tubuh.

Walaupun seperti itu, Pengurus Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI) Dr dr Erlina Burhan menuturkan toksisitas rokok elektonik atau vape pada tubuh penggunaannya adalah suatu hal yang nyata, antara lain karena kandungan nikotin dan logam di dalamnya.

“Ujung-ujungnya akan menimbulkan inflamasi atau peradangan di paru, saluran napas, bisa kemudian mempengaruhi kerja jantung, kerusakan sel dan karsinogen,” kata Erlina yang juga menjadi Ketua Satgas COVID-19 PB IDI seperti dikutip dari Antara.

Baca juga:

Ketika Vapers di Negeri Aing Saling Debat Serba-Serbi Vape

Rokok elektronik memiliki toksisitas di dalamnya. (Foto: Unsplash/Chiara)

Rokok elektronik merupakan suatu alat yang berfungsi seperti rokok. Namun dalam penggunaannya tidak membakar daun tembakau, melainkan mengubah cairan menjadi uap. Rokok konvensional apabila dibakar menghasilkan asap, sementara rokok elektronik bila dipanaskan maka menghasilkan uap kemudian dihisap ke saluran napas sampai ke paru-paru.

Erlina menyebutkan, rokok elektronik yang juga dikenal dalam berbagai nama seperti vapour, e-cig, e-juice, e-liquid, personal vaporizer, e-cigaro, green cig, dan lainnya, mengandung kadar nikotin umumnya sekitar 14,8 – 87,2 mg/ml pada cairan. Sementara menurut analisis Badan Pegawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) dalam 100 cc hisapan rokok terkandung 26,8 – 43,2 mikrogram nikotin.

“Saat seseorang menghirup 30 kali hisapan itu bisa mencapai kadar nikotin 1 mg, sama seperti yang dihantarkan satu rokok konvensional. Kita tahu orang menghirup berkali-kali,” sebut Erlina.

Baca juga:

Vape atau Rokok, Mana yang Lebih Aman?

Zat dalam nikotin bisa menyebabkan adiksi. (Foto: Unsplash/Romain)

Berdasarkan The New England Journal of Medicine, nikotin bisa menyebabkan adiksi (ketergantungan). Selain nikotin, kandungan lainnya dalam vape berupa propylene glikol dan gliserin bisa mengiritasi saluran napas dan paru.

Adapun bahan-bahan loga yaitu heavymetals yang bisa menginflamasi paru, jantung, merusak sel dan bersifat karsinogen, kemudian formaldehyde, aldehyde, particulate matter (PM), nitosamin, serta silikat dengan dampak serupa untuk tubuh.

“Semuanya sifatnya toksik dan dalam jangka panjang akan bersifat karsinogen, artinya, menimbulkan kanker,” tutup Erlina. (far)

Baca juga:

Instagram Akan Larang Influencer Promosikan Vape? Kenapa?

Penulis : Febrian Adi Febrian Adi
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Bunda, Nilai Tes tidak Mengukur Kekuatan Terpenting Anak
Hiburan & Gaya Hidup
Bunda, Nilai Tes tidak Mengukur Kekuatan Terpenting Anak

Ada beberapa hal yang tidak dapat diukur tes sekolah.

Menilik Penyegaran Fitur pada Suzuki Baleno Terbaru
Fun
Menilik Penyegaran Fitur pada Suzuki Baleno Terbaru

Spesifikasi segar dari Baleno terbaru dibahas di Suzuki Media Discussion: Bedah Fitur Baleno.

Avatar 3 akan Kenalkan Dua Budaya Baru Na'vi
ShowBiz
Avatar 3 akan Kenalkan Dua Budaya Baru Na'vi

Metkayina akan terus menjadi bagian penting dari cerita Avatar.

Roxx Sukses Gemakan Rock In Solo 2022
ShowBiz
Roxx Sukses Gemakan Rock In Solo 2022

Unit rock kawakan Roxx ikut memeriahkan gelaran Rock In Solo 2022.

'Hidayah' Hadirkan Nilai-Nilai Kepercayaan
ShowBiz
'Hidayah' Hadirkan Nilai-Nilai Kepercayaan

Film 'Hidayah' tayang 12 Januari 2023.

Pemain Bisa Kendarai Safety Car di Game 'F1 22'
Fun
Pemain Bisa Kendarai Safety Car di Game 'F1 22'

Safety car di game terbaru F1 bisa dikemudikan secara terbatas.

Dukung Keberlanjutan, Kemenparekraf Ingin Tingkatkan Pariwisata 'Hijau'
Travel
Dukung Keberlanjutan, Kemenparekraf Ingin Tingkatkan Pariwisata 'Hijau'

Stabilitas alam juga perlu dijaga lewat pariwisata berkelanjutan.

Mulai Hari dengan Sarapan Makanan dan Minuman Terbaik
Fun
Mulai Hari dengan Sarapan Makanan dan Minuman Terbaik

Makanan dan minuman ini merupakan menu sarapan yang sangat baik.

Sirkuit COTA Tertarik Gelar MotoGP dan F1 Bersamaan
ShowBiz
Sirkuit COTA Tertarik Gelar MotoGP dan F1 Bersamaan

MotoGP dan F1 berpotensi digelar bersamaan di Sirkuit COTA.

Bloomingfields Gelar Workshop Masterclass Flower di Le Bleu JHL Solitaire Gading Serpong
Fun
Bloomingfields Gelar Workshop Masterclass Flower di Le Bleu JHL Solitaire Gading Serpong

Workshop dilakukan di Le Bleu Cafe, JHL Solitaire Gading Serpong.