Otomotif
Tokoh Otomotif Helmy Sungkar Tutup Usia
DUNIA otomotif kembali mendapatkan kabar duka. Salah satu tokoh otomotif yang belakangan dikenal sebagai promotor balap, Helmy Sungkar, meninggal dunia pada Selasa (24/11).
Hal ini tentunya menjadi kabar duka bagi para penggemar otomotif tanah air yang kehilangan sosok tokoh otomotif besar ayah dari pembalap terkenal Indonesia, Rifat Sungkar.
Helmy Sungkar lahir pada 17 April 1952. Ia telah menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 68 tahun. Dalam tiga tahun terakhir, Helmy sudah menderita penyakit diabetes dan stroke ringan. Hal tersebut membuatnya harus menjalani perawatan khusus untuk penyembuhan.
Baca juga:
Kepergian Helmy Sungkar disampaikan oleh putranya melalui unggahan di akun Instagram miliknya. “Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah berpulang Helmy Sungkar Alurmei, Selasa 24 November 2020 pukul 06.10 WIB,” tulis salah satu akun kerabat Rifat Sungkar yang di repost pada Instagram stories-nya.
Helmy Sungkar selama ini dikenal sebagai promotor balap nasional dan memiliki event organizer (EO) balap sendiri bernama Trendypromo Mandira. Sosok Helmy Sungkar mampu memberikan inspirasi bagi banyak orang. Bahkan jejak Helmy mampu memacu Rifat Sungkar dan Rizal Sungkar untuk ikut terjun ke dunia balap.
Baca juga:
Saat masih sehat Helmy Sungkar kerap mempromotori kegiatan olahraga otomotif nasional, terutama balap motor. Beragam kejuaraan balap motor mulai dari road race, motocross, hingga drag race mampu ditangani olehnya. Meski telah lanjut usia, ia masih aktif dalam dunia otomotif. Ia dikenal sebagai sosok yang penuh semangat.
Sayangnya, setelah sakit Helmy harus melakukan perawatan sehingga ia mundur dari dunia promotor balap nasional pada Oktober 2014.
Setelah mundur dari dunia balap, usaha tersebut kemudian dilanjutkan oleh anaknya, Rifat dan Rizal Sungkar. Rifat menangani berbagai macam event balap, sedangkan Rizal masih aktif sebagai pembalap reli nasional.
Helmy telah berkecimpung dalam dunia balap selama hampir 40 tahun. Awal kesuksesan karirnya dalam dunia balap berawal ketika ia mulai mengikuti sebuah turnamen kecil di daerah Cepu, Jawa Tengah. Setelah itu, namanya mulai dikenal dalam berbagai macam event balap. (sfh)
Baca juga: