Toko Indonesia dan Cara Meningkatkan Nasionalisme Masyarakat Perbatasan

Thomas KukuhThomas Kukuh - Sabtu, 15 Juli 2017
Toko Indonesia dan Cara Meningkatkan Nasionalisme Masyarakat Perbatasan
Suasana arus balik di Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, beberapa waktu lalu. Mereka kebanyakan TKI balik usai lebaran di kampung halamannya dan akan berangkat ke Negeri Sabah,

MerahPutih.com - Pemerintah berencana membangun toko Indonesia di daerah perbatasan. Tepatnya, di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara pun yakin bahwa pembangunan toko Indonesia di wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia itu bisa meningkatkan nasionalisme bagi masyarakatnya.

“Rencana pembangunan toko Indonesia tersebut menggunakan dana APBN berupa dana alokasi khusus (DAK),” kata Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, Jumat (14/7).

Toko Indonesia bakal menjual produk dalam negeri. Nah, toko ini diharapkan bisa memeratakan harga produk secara nasional dan memudahkan masyarakat perbatasan mendapatkan produk dalam negeri dengan harga terjangkau.

"Pembangunan toko Indonesia diharapkan semakin meningkatkan kecintaan masyarakat perbatasan dengan produk dalam negeri (Indonesia)," kata Irianto.

Selama ini masyarakat di wilayah perbatasan di Provinsi Kaltara lebih banyak mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari dari negara tetangga Malaysia dibandingkan produk dalam negeri sendiri.

Hal ini disebabkan akses ke daerah lain di sekitarnya sangat sulit kecuali menggunakan jalur udara. Sementara akses menuju negara Malaysia lebih mudah dan dekat melalui jalur darat.

Oleh karena itu, ke depannya produk yang dijual pada toko Indonesia ini bekerja sama dengan Bulog. (*)

Sumber: Antara

#Perbatasan #Kawasan Perbatasan Indonesia #Toko Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Bagikan