JANGAN pernah menilai buku dari sampulnya. Kamu tidak akan pernah tahu kejutan menarik apa yang akan menanti di dalamnya. Prinsip ini juga berlaku untuk sebuah bangunan unik di Jepang.
Dari luar, bentuknya benar-benar sangat minimalis. Persegi panjang dengan beton berwarna abu-abu tanpa hiasan apapun. Keunikannya hanya terletak dari bentuknya yang melayang.
Namun, jangan salah. Meskipun bagian luarnya terlihat biasa, bangunan tersebut ternyata salah satu toilet umum terindah di Negeri Sakura.
Baca juga:

Biasanya, toilet umum dibuat sesederhana mungkin. Tanpa embel-embel atau hiasan apapun. Tak jarang kita menemukan toilet yang kotor tak terawat.
Tapi di Jepang, hampir semua fasilitas umumnya dijaga dengan baik untuk memberikan kenyamanan optimal bagi penggunanya. Hal itulah yang hendak ditawarkan oleh toilet beton eksentrik ini.
Seperi dilansir laman Travel and Leisure, toilet umum beton itu berdiri di sebelah pintu masuk Stasiun Sendagaya. Posisinya dekat dengan stadion Olimpiade di Tokyo, Jepang.
Dibuat oleh studio desain bernama Suppose Design Office, eksterior pelat betonnya benar-benar terlihat membosankan. Akan tetapi, ketika memasukinya, kamu akan menemukan tempat peristirahatan super nyaman. Bahkan mirip seperti hotel dengan kios-kios yang terbuat dari kayu akoya.
Setinggi 7,5 meter, blok toilet tersebut bahkan dua kali lebih tinggi dari pintu stasiun. Sedangkan luasnya mencapai 75 meter persegi. Di dalamnya bilik laki-laki dan perempuan dipisah dengan wastafel di bagian tengah.
Baca juga:

"Tertutup sepenuhnya pada ketinggian mata, secara simbolis membiarkan cahaya masuk dari atas dan memastikan adanya ventilasi melalui celah di kaki bangunan, kami bertujuan untuk menciptakan arsitektur yang memungkinkan orang merasakan ruang lebih dari sekadar toilet umum," terang studio itu.
Meski sekelilingnya ditutup dengan tembok, ruangan tersebut tetap terang berkat desain mengambang yang ada di bagian bawah. Celah setinggi 0,5 meter tersebut memungkinkan cahaya alami masuk ke dalamnya. Tak hanya itu, sinar matahari juga bisa masuk dari bagian atas gedung sehingga toilet tidak terlihat gelap.

Selain berfokus pada sisi fungsi, pihak studio ingin menciptakan suatu karya seni dari proyek tersebut. "Kami ingin menciptakan rasa tidak nyaman di kota dengan membuat bongkahan beton yang biasa berat terlihat seperti mengapung sehingga menjadi seni," jelas Suppose Design Office.
Toilet tersebut memang tidak terlalu besar, namun pihak studio menyebutkan bahwa ukurannya yang kecil justru memberikan rasa akrab. Apalagi selama ini toilet memiliki citra buruk dari sudut pandang kebersihan.
Oleh sebab itu, mereka berharap bangunan ini bisa meningkatkan budaya serta memperbaharui citra buruk terhadap toilet. (sam)
Baca juga: