TNI Siap Jemput 20 Ribu TKI yang Balik dari Malaysia

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 03 April 2020
TNI Siap Jemput 20 Ribu TKI yang Balik dari Malaysia
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya Yudo Margono. Foto: ANTARA

MerahPutih.com - Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono mempersiapkan evakuasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang kini ada di Malaysia.

Dari, informasi dari Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi sekitar 20 ribu yang akan pulang dari Malaysia. Yudo mengatakan, para pekerja migran di Malaysia ini direncanakan akan kembali ke Indonesia imbas dari penyebaran virus corona.

Baca Juga

Update COVID-19 DKI: 958 Positif 96 Meninggal, 370 Kasus Positif Belum Diketahui Titiknya

"Kogabwilhan 1 juga sudah mengoordinir untuk pelaksanaan pemulangan," ungkap Yudo dalam Konferensi Pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Jumat (3/4).

Yudo mengatakan, pihaknya bersama TNI Angkatan Laut telah menyiapkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) sebagai alat angkut.

“Kogabwilhan I bersama dengan Angkatan Laut akan menggerakkan KRI-KRI yang saat ini sudah stand by di Batam, jadi sewaktu-waktu digunakan untuk mengangkut personil khususnya yang ke Jawa sudah siap semuanya di Batam," jelas Yudo.

Laksdya TNI Yudo Margono tegaskan Kapal Tiongkok sudah tinggalkan Natuna
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya TNI Yudo Margono. Foto AntaraKepri/Cherman

Ia memastikan kapal-kapal itu sudah siap di Batam dan bisa segera digunakan. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk pemda setempat.

"Jadi sewaktu-waktu digunakan untuk mengangkut personel yang khususnya ke Jawa sudah siap semuanya di Batam. Harapannya dengan hari ini kita laksanakan rapat perencanaan dengan pemda setempat ini dapat dilaksanakan," kata Yudo.

Baca Juga

Dalam Kurun Waktu Sebulan, 11 Pasien Positif COVID-19 di Jabar Sembuh

Sementara, Yudo mengatakan, para TKI yang memiliki gejala virus COVID-19 akan dirawat di RS Darurat Pulau Galang yang saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 96 persen. Jika perawatan sudah selesai mereka akan segera dipulangkan ke daerah asal.

"Nantinya juga personel-personel migran dari Malaysia khususnya yang dari positif akan kita tampung juga di RS Galang yang akan beroperasi tanggal 6 April nantinya," kata Yudo. (Knu)

#Tenaga Kerja #TKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan