TNI Diminta Bebaskan Pilot Susi Air yang Diduga Disandera KKB Lapangan Terbang Paro Kabupaten Nduga, TKP pesawat Susi Air yang dibakar KKB. ANTARA/HO

MerahPutih.com - TNI diminta segera membebaskan pilot pesawat Susi Air Kapten Philips Max Marthin. Diketahui, Kapten Philips dikabarkan disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya.

"Saya minta pihak-pihak untuk berkomunikasi terutama juga dari TNI bagaimana agar pilot ini kalau betul disandera agar bisa segera dibebaskan," kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid kepada wartawan, Jumat,(10/2).

Baca Juga:

Rapim TNI-Polri Mestinya Fokus pada Ancaman Perang Dunia Ketiga

Meutya berharap agar TNI segera mengambil langkah sigap menyelesaikan kasus itu, termasuk membebaskan pilot serta penumpang yang disandera.

Komisi I DPR, kata Meutya, telah menyetujui Perpres pelibatan TNI dalam mengatasi terorisme sebagai landasan hukum untuk menyelesaikan kasus tersebut.

"Jadi, karena (Pepres) itu mereka merasa bisa melakukan penanganan dengan baik di Papua. Tapi tanpa menunggu Perpres, kami minta Panglima TNI untuk terus siaga," ujarnya.

Lebih lanjut politikus Partai Golkar ini meminta TNI untuk terus bersiaga dan mengedepankan humanisme dalam melakukan pengamanan di Papua.

Baca Juga:

KSAU Larang Prajurit dan Keluarga TNI AU Terlibat Politik Praktis saat Pemilu 2024

"Jadi sikap humanis yang terukur dan tetap tegas terhadap pelanggaran aksi-aksi teror. Tentu TNI harus tegas," ujarnya.

Namun, Meutya mengingatkan pendekatan keseharian terhadap KKB tersebut juga harus dilakukan secara dialogis dan humanis.

Sebelumnya, TNI AD mengungkapkan pesawat Susi Air dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2) pagi. Pesawat Susi Air dibakar Kelompok Separatis Teroris (KST) di bawah komando Egianus Kogoya.

Adapun dalam informasi yang diberitakan, hingga Kamis (9/2) Pilot Susi Air pilatus Porter PC 6/PK-BVY, Kapten Philips M masih belum diketahui keberadaannya. Adapun lima penumpang Susi Air berhasil dievakuasi. (Pon)

Baca Juga:

Panglima TNI Minta Prajuritnya Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2024

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
PAN Sebut Penolakan Sistem Pemilu Tertutup Ialah Tindakan Rasional dan Bermoral
Indonesia
PAN Sebut Penolakan Sistem Pemilu Tertutup Ialah Tindakan Rasional dan Bermoral

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyatakan pernyataan sikap kedelapan partai politik untuk mendukung sistem proporsional terbuka adalah bagian dari proses demokrasi.

KPK Awali Roadshow Bus 2023 di Car Free Day Jakarta
Indonesia
KPK Awali Roadshow Bus 2023 di Car Free Day Jakarta

Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memulai rangkaian ‘Roadshow Bus KPK: Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi’ Tahun 2023. Rangkaian pertama digelar pada kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (7/5).

Sentimen Positif pada Pemerintah Memperkuat Elektabilitas Ganjar
Indonesia
Sentimen Positif pada Pemerintah Memperkuat Elektabilitas Ganjar

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengatakan, elektabilitas Ganjar Pranowo diperkuat oleh sentimen positif pada pemerintah.

Aparat Jadi Jurnalis Berdampak Negatif ke Citra Pers Tanah Air
Indonesia
Aparat Jadi Jurnalis Berdampak Negatif ke Citra Pers Tanah Air

Perwira berpangkat Iptu itu sudah 14 tahun "menyamar" jadi jurnalis.

Ombudsman Nilai PPDB di Jakarta Masih Bermasalah
Indonesia
Ombudsman Nilai PPDB di Jakarta Masih Bermasalah

Saat mengakses situsnya, para peserta tidak bisa mengakses selama satu jam dari pukul 08.00-09.20 WIB. Permasalahan ini sama seperti pelaksanaan PPDB 2021 lalu.

Pengamat Politik Sebut Tokoh NU Kurang Dapat Peluang di Pilpres 2024
Indonesia
Pengamat Politik Sebut Tokoh NU Kurang Dapat Peluang di Pilpres 2024

Sosok tokoh dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dinilai kurang mendapat perhatian untuk menempati posisi calon wakil presiden(cawapres) dalam Pemilu 2024.

Airlangga Apresiasi OLX Autos Jual 20 Ribu Kendaraan dalam Sebulan Selama Pandemi
Indonesia
Airlangga Apresiasi OLX Autos Jual 20 Ribu Kendaraan dalam Sebulan Selama Pandemi

Industri otomotif merupakan salah satu penyumbang kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi nasional..

Rusia Genjot Produksi Tank Sampai 1.500 Pada Tahun Ini
Indonesia
Rusia Genjot Produksi Tank Sampai 1.500 Pada Tahun Ini

Jika Ukraina bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), aliansi tersebut akan melancarkan operasi militer terhadap Rusia.

Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT Harus Dipertimbangkan Ulang
Indonesia
Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT Harus Dipertimbangkan Ulang

Anggota Komisi X DPR RI Fahmy Alaydroes, mengatakan, maksud kebijakan tersebut baik mendidik siswa agar terbiasa disipilin. Namun, menurutnya kebijakan tersebut patut dipertimbangkan kembali.

Alexander Marwata Jamin Tak Intervensi Penyelidik KPK Meski Kenal dengan Rafael
Indonesia
Alexander Marwata Jamin Tak Intervensi Penyelidik KPK Meski Kenal dengan Rafael

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menegaskan tidak ada benturan kepentingan antara dirinya dengan mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.