TNI Cek Ulang, 89 Personel Secapa AD Bandung Batal Positif COVID-19

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 13 Juli 2020
TNI Cek Ulang, 89 Personel Secapa AD Bandung Batal Positif COVID-19
Salah satu kegiatan di Secapa TNI AD - secapaad.mil.id

MerahPutih.com - TNI AD meralat sebanyak 98 orang personel di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) Bandung yang sempat dinyatakan positif COVID-19, ternyata negatif COVID-19. Kepastian ini didapat setelah mereka menjalani pemeriksaan dua kali dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

"Sesuai protokol, telah dilakukan swab kedua kepada sebagian dari 1.280 personel positif COVID-19 di Secapa AD yang tujuh hari sebelumnya dilakukan swab kesatu," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/7).

Baca Juga:

Awal Mula Munculnya Klaster COVID-19 di Secapa AD

Menurut Nefra, hasil lab PCR dari swab kedua hingga Senin pagi ini menemukan ada 98 pasien yang dinyatakan negatif. Sedangkan, 101 pasien positif di Pusdik POM belum dilakukan swab kedua, karena baru bisa dilakukan 1 minggu setelah swab pertama.

SecapaTNI AD Bandung
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa menggelar konferensi pers di Markas Kodam III Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (11/7/2020), terkait temuan kasus positif COVID-19 di Secapa AD Bandung. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

"Jadi total pasien positif COVID-19 di Secapa AD pada pagi ini tinggal 1.182 orang," tutup jenderal bintang satu TNI AD itu, dikutip dari Antara.

Sebelumnya, 1.280 orang di lingkungan Secapa AD dinyatakan positif COVID-19. Sebanyak 991 orang di antaranya adalah perwira siswa, 289 staf dan anggota keluarga Secapa AD. Di antara mereka ada 17 orang dirawat di RS Dustira, Cimahi, sementara 1.245 orang dikarantina di lokasi Secapa.

"Seluruh kompleks pendidikan sekolah calon perwira TNI AD Bandung kita lakukan isolasi, kita lakukan karantina dan kemudian kita larang untuk adanya pergerakan orang baik masuk ke dalam komplek atau keluar komplek," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di akun YouTube BNPB, Kamis (9/7) pekan lalu. (*)

Baca Juga:

Kasus COVID-19 di Secapa AD Jadi Teguran Keras Pemerintah

#TNI AD #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Bagikan