TNI Bantah Lakukan Pengeboman di Nduga Kapendam XVII Cenderawasih Kol Kav Herman Taryaman. (ANTARA/Evarukdijati)

MerahPutih.com - TNI/Polri terus melakukan pencarian terhadap pilot Susi Air yang diculik kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Kapendam Cenderawasih Kol Kav Herman Taryaman membantah TNI-Polri telah melakukan pengeboman di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, dalam pengejaran KKB tersebut.

KKB telah menyebarkan isu di media sosial (medsos) dan media online dengan memfitnah TNI-Polri telah melakukan pengeboman di Nduga.

Baca Juga:

Wapres Minta TNI/Polri Bertindak Tegas terhadap KKB

"Tidak benar bila TNI-Polri melakukan pengeboman di Nduga karena itu hoaks atau bohong," kata Kol Kav Herman Taryaman, Rabu (27/4), seperti dikutip Antara.

Kapendam XVII Cenderawasih menegaskan, tidak mungkin TNI-Polri melakukan pengeboman karena keselamatan pilot Susi Air Philips Marks Mehrtens dan masyarakat adalah yang utama.

"TNI-Polri bekerja secara profesional dan terukur," kata Herman.

Herman melanjutkan, KKB saat ini sedang memainkan narasi bahwa korban ada di pihak mereka (playing victim), padahal kenyataannya KKB yang melakukan pembunuhan terhadap masyarakat, tukang ojek, tenaga kesehatan, pekerja bangunan bahkan menyerang aparat keamanan yang sedang melakukan pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air Capt Philip Marks Mehtrens.

Baca Juga:

Gandeng Dokter Rayendra, BKKBN Giatkan Program Entaskan Stunting di Kota Bogor

KKB diharapkan dapat segera melepas Philips Marks Mehrten sehingga tidak ada operasi di wilayah Nduga dan masyarakat dapat melakukan kegiatannya kembali seperti sedia kala.

"Mohon doa dan dukungannya proses pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air dapat berjalan dengan aman," harap dia.

Pilot Asal Selandia Baru Phillip Mark Marten ditawan KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak tanggal 7 Pebruari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro. (*)

Baca Juga:

Jokowi Beri Peringatan dalam Pembebasan Pilot Susi Air dari Tangan KKB

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
PDIP Harus Waspada dengan Kutukan 'Kekuasaan'
Indonesia
PDIP Harus Waspada dengan Kutukan 'Kekuasaan'

“Usia ke-50 tahun ini PDI Perjuangan melakukan kritik dan otokritik, mendengarkan masukan para pakar, agar bisa lebih mantap di dalam melakukan pelembagaan Partai, memperkuat komitmen pada wong cilik dan juga tanggung jawab bagi masa depan. Itulah motivasi utama pertemuan ini,” ujar Hasto.

Novel Baswedan Ungkap Pegawai KPK Lakukan Tindakan Asusila ke Istri Tahanan
Indonesia
Novel Baswedan Ungkap Pegawai KPK Lakukan Tindakan Asusila ke Istri Tahanan

Setelah kasus dugaan pungutan liar (pungli) yang tejadi di rumah tahanan (Rutan) KPK. Kini, muncul kabar adanya tindakan asusila yang dilakukan pegawai KPK terhadap istri dari tahanan kasus korupsi.

Jokowi Pakai Pakaian Adat Tanimbar Maluku Hadiri Sidang Tahunan MPR 2023
Indonesia
Jokowi Pakai Pakaian Adat Tanimbar Maluku Hadiri Sidang Tahunan MPR 2023

Presiden RI Joko Widodo tiba di lokasi disambut iringan-iringan musik. Jokowi juga melanjutkan tradisi mengenakan pakaian adat, dan pada tahun ini.

[HOAKS atau FAKTA]: Seluruh Kartu ATM Ditarik
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Seluruh Kartu ATM Ditarik

Kabar penarikan seluruh kartu ATM agar masyarakat segera beralih ke perbankan digital sudah dibantah oleh Bank Indonesia.

Presiden Jokowi Bertolak ke Australia
Indonesia
Presiden Jokowi Bertolak ke Australia

Kepala Negara diagendakan akan melakukan lawatan kerja selama tiga hari di Australia dan Papua Nugini.

Pj Heru Diingatkan Tidak Ikut Terlibat Politik Praktis Jelang Pemilu 2024
Indonesia
Pj Heru Diingatkan Tidak Ikut Terlibat Politik Praktis Jelang Pemilu 2024

"Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta mengingatkan kepada Pj Gubernur agar dapat bekerja lebih konsen lagi terutama dalam menjalankan program-progam prioritas Gubernur dan tidak ikut dalam berpolitik praktis," terang Jupiter

Lukas Enembe Bisa Dipenjara Seumur Hidup Jika Terbukti Ada Aliran Dana ke OPM
Indonesia
Lukas Enembe Bisa Dipenjara Seumur Hidup Jika Terbukti Ada Aliran Dana ke OPM

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menelusuri aliran uang terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe. Salah satunya terkait aliran uang ke OPM (Organisasi Papua Merdeka).

Airlangga Bahas Batik Kuning Ridwan Kamil di Depan Jokowi
Indonesia
Airlangga Bahas Batik Kuning Ridwan Kamil di Depan Jokowi

Airlangga Hartarto menyapa satu per satu para tokoh yang hadir baik dari internal maupun eksternal Golkar.

Warga Hidup Tercatat Meninggal, Ini Penjelasan Disdukcapil Kota Bandung
Indonesia
Warga Hidup Tercatat Meninggal, Ini Penjelasan Disdukcapil Kota Bandung

alam sehari ada sekitar 40-50 laporan meninggal. Ada juga yang meninggalnya sudah lama seperti 5 tahun, tapi baru membuat akta tersebut.

PAM Jaya Gaet PT SMI Hadirkan Pemerataan Air Bersih di Jakarta
Indonesia
PAM Jaya Gaet PT SMI Hadirkan Pemerataan Air Bersih di Jakarta

"Pemerataan akses air perpipaan yang hendak dituju pada sinergi ini adalah melalui penjajakan kerja sama pembiayaan untuk mengurangi tingkat kehilangan air di Jakarta," kata Arief di Jakarta, Jumat (21/7).