TKN: Hoaks Server KPU Bukti Prabowo-Sandiaga Panik

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 07 April 2019
TKN: Hoaks Server KPU Bukti Prabowo-Sandiaga Panik
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi Maruf Amin, Lukman Edy. Foto: Instagram @lukmanedy_hm

MerahPutih.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menilai hoaks terkait keberadaan server KPU di luar negeri yang didesain memenangkan Jokowi-Ma'ruf, mengada-ada.

"Upaya untuk terus menggiring opini bahwa pelaksanaan pemilihan presiden kali ini akan penuh kecurangan sehingga menyebabkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto Sandiaga Uno akan kalah, terus secara masif digaungkan," ujar Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi Maruf Amin, Lukman Edy dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (7/4).

Lukman Edy
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi Maruf Amin, Lukman Edy

Lukman mengatakan dari isu penggelembungan suara, penyebaran hasil survei bahwa elektabilitas Prabowo mengungguli Jokowi lewat survei abal abal hingga terakhir memproduksi hoaks terkait netralitas KPU dengan mengatakan adanya server KPU yang sudah di-"setting" memenangkan Jokowi.

Menurut politisi PKB ini, sebagaimana dilansir Antara, adanya hoaks yang juga menyerang KPU, menjadi bukti bahwa kubu Prabowo-Sandiaga sebenarnya panik.

BACA JUGA

Ada Kontribusi SBY di Balik Konsep Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di GBK

Pekan Depan Jokowi Kampanye di GBK, BPN: Silakan Tandingi Jumlah Massanya

Sindir Kemiskinan Era Jokowi, Prabowo: Rakyat Butuh Kerja Bukan Kartu!

"Mereka sengaja mengada-ada bahwa pihaknya hanya kalah jika dicurangi. Padahal, tanpa dicurangi pun mungkin mereka sudah kalah. Sehingga, terciptalah konstruksi kecurangan atau dicurangi yang sengaja dibuat-buat oleh mereka," ucapnya.

Hal ini, lanjut Lukman Edy, telah terbaca oleh masyarakat, sehingga sebenarnya masyarakat tidak percaya dan tidak setuju terhadap narasi yang dikembangkan paslon nomor urut 02.

"Tambahan lagi, berbagai pihak telah melaporkan hoaks yang diproduksi kubu paslon 02. Terakhir, polisi juga tengah memproses hoaks server KPU ini," katanya.

Prabowo-Sandiaga

"Tidak perlu mendorong-dorong 'people power' atau mengerahkan emak emak untuk menjaga TPS. Lebih baik beri penyadaran bahwa pilpres adalah ajang lima tahunan, dan perjuangan bisa dilanjutkan dengan mengawal kubu yang menang agar dapat memerintah dengan baik," katanya. (*)

#Lukman Edy #Prabowo-Sandiaga
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan