TKN Akui Mereka Tengah Berhadapan dengan Paham Khilafah

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Maret 2019
TKN Akui Mereka Tengah Berhadapan dengan Paham Khilafah
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo- Kiai Ma'ruf Amin, Arsul Sani (MP/Fadhli)

Merahputih.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo- Kiai Ma'ruf Amin, Arsul Sani menilai Pilpres 2019 kali ini adalah ajang pertarungan antara Pancasila dengan Khilafah.

Hal Inilah yang bakal dibawa petahana itu saat debat nanti. Fenomena ini bukan hanya terjadi di Indonesia melainkan di belahan dunia lain.

"Harus kita pahami dalam konteks yang luas. Kerangka yang luas itu artinya bahwa di belahan dunia manapun termasuk Indonesia. Itu ada isu-isu di mana negara bangsa itu berhadapan dengan paham transnasional. Itu tidak hanya monopoli Indonesia saja," kata Arsul di Hotel Shangril-la, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3).

Politikus PPP ini menambahkan, isu khilafah menguat di Indonesia karena tengah memasuki masa pemilu.

"Negara kita ini negara kepulauan yang terdiri dari berbagai suku dan agama yang berbineka, berbagai suku, budaya, agama jadi tantangannya memang lebih besar," imbuh Arsul

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Arsul Sani. Foto: MP/Fadhli

Artinya, lanjut Arsul, isu ini adalah ancaman saling berhadapannya antara eksistensi negara bangsa dimana pun.

"Misal kayak new zealand yang menuai ancaman dengan adanya penembakan massal itu versus masuknya paham transnasional yang ingin menegasikan paham negara bangsa," terang dia.

"Nah itu dibuat dalam satu pusat kekuasaan tertentu yang sekarang itu kerennya atau istilah populernya itu dengan khilafah," pungkas Arsul. (Knu)

#Khilafah #Pancasila
Bagikan
Bagikan