Tito Minta Kepala Daerah tidak Becus Tangani Corona Jangan Dipilih Lagi

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 22 Juni 2020
Tito Minta Kepala Daerah tidak Becus Tangani Corona Jangan Dipilih Lagi
Mendagri Tito Karnavian tegaskan lockdown iut kewenangan pemerintah pusat (Foto: antaranews)

MerahPutih.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menganggap isu penanganan pandemi virus COVID-19 menjadi nilai tersendiri bagi kepala daerah yang hendak berpartisipasi dalam Pilkada serentak 2020. Tito pun menegaskan kepala daerah yang tidak becus tangani pandemi COVID-19 tidak perlu dipilih kembali.

Tito mengungkapkan bahwa penanganan COVID-19 di setiap daerah secara tidak langsung juga menjadi isu sentral dalam kontestasi Pilkada serentak 2020. Bukan tidak mungkin, hal serupa pun dilakukan di Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Baca Juga

Mendagri Tito Prediksi Corona Berakhir 2022

"Isu COVID-19 yang juga melakukan pemilu di sana. Isu penanganan COVID-19, efektif atau tidaknya pemerintah, kepala daerah dan dampak sosial ekonominya menjadi isu sentral," kata Tito di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (22/6).

Kata Tito, kualitas daripada pemimpin daerah menangani pandemi COVID-19 di wilayahnya akan terlihat dan tentu menjadi amunisi bagi kontestan lain dari non petahana. Ia tidak menutupi apabila akan adanya serang menyerang kepada calon kepala daerah petahana yang tidak becus mengatasi pandemi COVID-19 mulai dari segi kesehatan hingga kepada dampak sosial dan ekonominya.

Mendagri Tito Karnavian (kiri) menyerahkan penghargaan dan uang dana inovasi daerah (DID) kepada perwakilan pemerintah daerah pemenang inovasi berupa simulasi protokol kesehatan dalam penyediaan layanan publik di tengah pandemi COVID-19 di Gedung Kemendagri Jakarta, Senin (22/6/2020). (Fransiska Ninditya)
Mendagri Tito Karnavian (kiri) menyerahkan penghargaan dan uang dana inovasi daerah (DID) kepada perwakilan pemerintah daerah pemenang inovasi berupa simulasi protokol kesehatan dalam penyediaan layanan publik di tengah pandemi COVID-19 di Gedung Kemendagri Jakarta, Senin (22/6/2020). (Fransiska Ninditya)

"Kepala daerahnya tidak efektif menangani COVID-19, ya jangan dipilih lagi. Karena rakyat membutuhkan kepala daerah yang efektif bisa menangani persoalan COVID-19 di daerah masing-masing berikut dampak sosial ekonominya," ujar Tito.

Karena itu, mantan Kapolri ini mengajak supaya masalah efektivitas penanganan COVID-19 bisa diangkat menjadi isu sentral dalam Pilkada Serentak 2020. Dengan harapan, ajang pemilihan kepala daerah bisa turut membantu penekanan angka penularan virus.

Baca Juga

Mendagri Ingatkan Para Kepala Daerah Hindari Penumpukan Massa Saat Rapid Test COVID-19

"Misal ada daerah yang akan berkontestasi dan petahanannya ikut ternyata PSBBnya berantakan, banyak orang lakukan kerumunan sosial tanpa masker, tanpa jaga jarak dan lain-lain. Nah ini diangkat oleh kontestan, calon lawannya atau oleh masyarakat lain atau oleh media bahwa kepala daerahnya enggak efektif menangani, tidak mampu menangani COVID-19, tidak mampu mengendalikan PSBB. Kita harus balik seperti itu," pungkasnya. (Pon)

#Tito Karnavian #Mendagri
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan