Ramadan 2019

Tips Menjaga Performa Logika dan Stamina Tetap Prima Selama Berpuasa

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 10 Mei 2019
Tips Menjaga Performa Logika dan Stamina Tetap Prima Selama Berpuasa
Jaga performa logika dan stamina selama berpuasa dengan tips ampuh ini (foto: pixabay/free-photos)

PADA bulan Puasa, waktu kerja biasanya lebih sedikit dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Apalagi ditambah dengan liburan lebaran yang makin mempersingkat waktu kerja kamu.

Akibatnya bisa menjadi beban kerja menjadi meningkat, tapi pekerjaan harus diselesaikan dengan cepat dan singkat.

Untuk itu, performa fisik, stamina, performa logika dan konsentrasi tentu dibutuhkan lebih banyak, agar aktivitas puas tetap berjalan lancar

Jangan lantas menjadikan puasa sebagai penghalang aktifitas. karena ada banyak cara agar stamina tetap prima dan performa logika tetap berfungsi dengan baik saat berpuasa.

Jangan melewatkan sahur, karena fungsinya sangat penting disaat berpuasa (foto: pixabay/089photoshootings)

Hal yang sangat penting disaat berpuasa itu jaga asupan tubuh. Karena pasokan energi dalam tubuh sangatlah penting. Hal ini didapatkan dengan tak melewatkan sahur serta berbuka.

Karena sahur dan berbuka sama-sama penting disaat berpuasa di bulan Ramadan, masing-masing punya fungsi yang berbeda.

Sahur berfungsi menyediakan energi selama berpuasa, sedangkan berbuka berfungsi untuk mengembalikan energi yang hilang disaat berpuasa. Karena itu, menjaga komposisi makanan agar tetap seimbang dan tak berlebihan sangatlah penting.

Disaat sahur, asupan menu makanan juga harus lengkap kadarnya. Lengkap disini dalam artian mengandung komposisi utama jenis makanan yaitu karbohidrat kompleks, sayuran dan buah, daging ayam/ikan, susu, dan makanan yang mengandung gula serta lemak baik.

Perlu dicatat juga, ketika sahur penting untuk mengonsumsi makanan yang dicerna dengan lambat oleh tubuh. Seperti makanan yang kaya karbohidrat kompleks dan serat.

Karena makanan kaya serat akan diserap perlahan oleh tubuh. Hasilnya ialah kamu akan merasa kenyang lebih lama. Karena lambat diserap tubuh, makanan berserat pun akan mduah melewati saluran cerna, hingga bisa mencegah konstipasi, seperti yang dilansir dari laman alodokter.

Makanan yang kaya serat pun dapat menjaga gerakan usus kamu tetap teratur. Begitupula dengan karbohidrat kompleks, yang dapat membantu tubuh kamu melepaskan energi secara perlahan, selama puasa.

Cukupilah asupan dengan karbohidrat kompleks (Foto: pixabay/jill111)

Karbohidrat kompleks bisa kamu dapatkan dari biji-bijian, seperti halnya nasi, gandum, tepung gandum, barley, oat dan polong-polongan. Makanan tersebut juga berlaku untuk asupan berbuka.

Untuk asupan cariannya, minum air putih 8-10 gelas dari mulai waktu berbuka hingga waktu sahur. Hindari minuman berkafein, karena bisa membuat kamu lebih sering ingin buang air kecil. Pilihan selain air putih ialah dengan meminum jus buah.

Selain asupan, rutinintas olahraga disaat berpuasa juga sangat penting. Selain bisa membantu tubuh tetap fit, juga bisa menjaga fungsi sistem tubuh tetap optimal dan mempertahankan laju metabolisme tubuh.

Tapi perlu diketahui, jika berpuasa kamu bisa mengalami dehidrasi karena tubuh terus kehilangan air, serta garam melalui urine, keringat dan pernapasan.

Jika kamu melakukan olahraga maka tubuh akan semakin kehilangan cairan. Paling tidak satu hingga dua liter dalam satu jam berolahraga. Kurangnya asupan cairan ketika berolahraga bisa menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi.

Agar olahraga ketika berpuasa bisa memberikan efek baik bagi tubuh, diperlukan perencanaan yang cukup matang. Seperti menjaga kecukupan asupan serta memilih olahraga yang tepat, seperti olahraga dengan intensitas ringan.

Mengapa demikian? Karena olahraga intensitas ringan cendrung menggunakan cadangan energi di otot, sebagai sumber energi tubuh. Sedangkan olahraga dengan intensitas berat, bisa menyebabkan tubuh menggunakan lemak untuk bahan bakar dalam jangka waktu lama, hingga bisa menyebabkan ketosis.

Karena ketosis yang berlebihan akan memicu penumpukan bahan keton, yang akan berakibat tubuh dehidrasi dan gangguan keseimbangan zat kimia dalam darah.

Olahraga ringan bisa menjadi solusi di saat berpuasa (Foto: pixabay/janeb13)

Jenis olahraga untuk intenstias ringan, bisa kamu lakukan saat berpuasa. Seperti jalan kaki, yoga dan tai chi. Ataupunm sekedar berkebun dan membersihkan rumah juga bisa dilakukan.

Baca juga:

Deretan Hal yang Tak Boleh Dilakukan Usai Berbuka Puasa, Bisa Berakibat Fatal!

Tapi sebaiknya kamu diskusikan lebih dulu pada dokter mengenai olahraga yang cocok, untuk dipraktekan pada bulan puasa. Terlebih jika kamu mempunyai penyakit tertentu.

So jangan jadikan puasa sebagai hambatan untuk berbagai aktifitas kamu yah guys. Dengan asupan makanan dan minuman sehat serta aktifitas fisik yang memadai, ditambah dengan supelemen kesehatan. Maka kamu akan bisa mempertahankan performa logika serta stamina pria, puasa lancar pekerjaan pun beres hehehe. (Ryn)

#Puasa #Ramadan 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan