BUAT kamu yang sudah mencapai umur 20-an, kepikiran untuk beli rumah enggak sih? Nah untuk bisa membeli rumah, tentu kamu harus menyehatkan kondisi keuangan terlebih dahulu.
Hal tersebut disampaikan oleh Founder Finansialku, Melvin Mumpuni, khususnya dalam membeli properti atau hunian.
"Apapun kondisi yang akan terjadi di negara kita, kalau kita sudah siap dan aman secara keuangan, kita jadi jauh lebih tenang,” kata Melvin, seperti dilansir ANTARA, Sabtu (14/1).
Ia kemudian membeberkan framework untuk memprioritaskan keuangan, yakni piramida perencanaan keuangan Finansialku. Piramida paling bawah, ia menyebutnya sebagai fondasi keamanan keuangan meliputi cash flow, dana darurat, pinjaman, dan manajemen risiko.
Bentuknya beragam seperti rekening, deposito, emas, Reksa Dana Pasar Uang (RDPU), asuransi jiwa, asuransi penyakit kritis, dan asuransi kesehatan. Menurutnya, jika fondasi keamanan keuangan tersebut telah terpenuhi, maka barulah menuju tahap investasi.
Baca juga:
Cara Mengatur Keuangan First-Time Mom Ala Chef Devina Hermawan

"Tapi saran saya pertama adalah kita harus sehat dulu secara keuangan. Karena kalau sudah sehat secara keuangan, kita lebih pede mau beli rumah,” ujar Melvin.
Selanjutnya, Melvin menyarankan untuk mencari dan memanifestasikan rumah. Ia mencontohkan, jika seseorang mencari rumah di website Pinhome, maka akan ada banyak rumah yang disesuaikan dengan harga. Melvin menyarankan untuk mencoba mendatanngi rumah yang diinginkan.
"Believe it or not, ada rumah dengan harga tertentu yang bikin penasaran, coba deh kita datengin aja. Iseng aja datangi dulu, lalu kita memanifestasikan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Melvin menyarankan seseorang yang ingin memiliki hunian untuk menghitung dan melakukan simulasi DP dan cicilan. Dengan cara tersebut, ia akan semakin dekat kepada mimpinya untuk memilih rumah. Kemudian, lakukan tahapan-tahapan pembelian rumah sesuai dengan action plan.
Baca juga:

"Pastikan kamu mengerti menghitungannya dan rutin investasi setiap bulan, jangan bolong-bolong dan konsisten saja. Kalau sudah, lalu di-review berkala sebulan sekali. Terus, beli deh rumah atau propertinya. Jadi se-simple itu,” ujar Melvin.
Sementara itu, menyikapi soal resesi di 2023, Head of Agent Account Management Pinhome, Panca Satria, mengatakan masyarakat tidak perlu takut dan khawatir sebab industri properti merupakan kebutuhan dasar atau primer.
“Daripada kita hangout setiap hari, mengeluarkan uang untuk hal-hal yang konsumtif, yuk start enggak usah worry dibesaran DP-nya dan lain-lain," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa harga properti yang affordable merupakan aspek yang sangat penting. Karena biasanya membeli properti saja sudah menjadi momok di awal dikarenakan DP yang tinggi. Panca menyarankan masyarakat untuk mencari jenis properti primary.
"Karena (jenis properti ini) rata-rata bukan hanya affordable dari segi harga. Tapi juga affordable dari segi cara pembayarannya. Misalkan, DP bisa dicicil, dan lain-lain," tutupnya. (and)
Baca juga: