Tips Menghidari Korsleting Listrik pada Mobil

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 02 September 2022
Tips Menghidari Korsleting Listrik pada Mobil
Kenali cara mengatasi risiko korsleting listrik (Foto: pixabay/vainodesositis)

KENDATI terlihat begitu sederhana, sekring yang meleleh dapat membahayakan pengendara. Apabila dibiarkan, sekring meleleh bisa memicu terjadinya kebakaran. Hal tersebut bisa terjadi pada mobil.

Tentunya tidak ada yang menginginkan risiko mobil terbakar akibat korsleting tersebut. Karena itu, kamu harus mengantisipasi sekring meleleh sebelum merambat ke masalah lebih besar.

Baca Juga:

Kenali Pemicu Tabrakan Beruntun di Jalan Tol dan Cara Pencegahannya

Seperti disebutkan dalam keterangan resmi Auto2000, ada beberapa penyebab korsleting listrik yang disebabkan sekring meleleh yang perlu diketahui guna mencegah terjadinya kebakaran pada mobil.

Sekring meleleh bisa menyebabkan kebakaran. (Foto: pixabay/howardmizuki)

Penyebab yang pertama yakni kualitas sekring jelek. Sekring dibuat dari lempeng logam yang didesain secara khusus dengan bentuk pipih dan terputus bila dilalui oleh arus listrik yang melampaui kapasitasnya.

Bagian luar sekring dibalut plastik isolator berbagai warna, sebagai pelindun dan penanda ukuran sekring. Komponen kelistrikan yang tengah bekerja akan menghasilkan panas. Sekring dengan kualitas kurang baik, umumnya bermasalah dengan standar ukurang lempeng logam pemutus arus listrik. Alhasil, plastik isolator tidak mampu menahan panas hingga menyebabkan sekring meleleh.

Penyebab yang kedua, yaitu sekring tidak sesuai ukuran. Karena terburu-buru atau tidak ada cadangan, seseorang mungkin mengganting sekring 5A yang putus dengan 10A. Padahal, putusnya sekrin mengindikasikan adanya masalah di sistem kelistrikan kendaraan.

Cek sekring secara berkala (Foto: pixabay/eroyka)

Terlebih, semakin tinggi arus listrik, maka semakin tinggi pula suhu panas yang dihasilkan. Ketika arus listrik yang lewat sekring melebihi ketentuan, sekring tidak putus karena sudah diganti lebih besar. Namun, suhu yang meningkat akan membuat rumah sekring meleleh dan memicu kebakaran.

Penyebab ketiga yaitu penambahan beban pada sekring. Modifikasi sistem kelistrikan mobil sering dilakukan, untuk penambahan perangkat baru yang butuh arus listrik. Namun, masalah yang kerap terjadi yaitu jalur sekring tidak dibuat terpisah dan menumpang ke sekring bawaan mobil.

Ketika ingin menambah beban pada suatu rangkaian listrik, sebaiknya kamu mengganti kabel bersama sekring dengan ukuran yang lebih besar dan sesuai kebutuhan.

Karena itu, pastikan sistem perkabelan kamu dibuat dengan baik oleh teknisi profesional dan menggunakan bahan berkualitas, guna mencegah hubungan arus pendek.

Baca Juga:

Tips Aman Bermotor di Jalan Rusak dan Berlubang


Penyebab keempat sekring meleleh yaitu pemasangan sekring yang tidak pas. Dudukan sekring dibuat sedemikian rupa, agar bisa menopang sekring dengan kuat dan aman. Pemasangan sekring pada dudukan atau terminalnya harus benar-benar presisi dan tidak boleh longgar.

Apabila sampai longgar, bisa menimbulkan arus listrik yang tidak stabil, dan bisa memunculkan bunga api yang dapat membuat sekring panas, meleleh, bahkan terbakar.

Untuk mencegah sekring mobil meleleh, pertama-tama yang perlu kamu lakukan yakni cek kondisi sekring dan terminalnya setidaknya sebulan sekali. Segera ganti apabila sekring melelh atau dudukannya longgar.

Selanjutnya, waspada potensi kerusakan seperti lampu depan yang hidup-mati berkali-kali, atau tercium bau gosong dari terminal sekring. Jangan tunda untuk mengganti sekring yang meleleh dengan ukuran yang sama. Kemudian, periksa jalur kabel pada sekring yang meleleh dari kemungkinan masalah, seperti sambungan kabel rusak. (Ryn)

Baca juga:

Indonesia Motorcycle Show akan Digelar Akhir 2022

#Otomotif #Tips Otomotif
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan