SELAIN varian delta, belum lama ini muncul varian baru COVID-19 yakni omicron. Hal itu menyebabkan sejumah orang berada dalam kondisi kecemasan dan ketidakpastian yang berkepanjangan.
Hal tersebut dipaparkan oleh Dr Neha Dutt, psikolog dari Narayana Superspeciality Hospital. Neha mengatakan Omicron bisa menyebabkan kecemasan dan ketakutan pada seseorang.
Baca Juga:
"Kemunculan varian Omicron dapat menyebabkan kecemasan dan ketakutan di antara orang-orang. Ketidakpastian tentang masa kini dan masa depan dapat memengaruhi mekanisme koping atau cara individu dalam mengatasi masalah," tutur Dutt, dikutip Indian Express.

Sementara itu, menurut Dr. Rahul Rai Kakkar dari Narayana Superspeciality Hospital, setiap transformasi baru yang tak terduga pada situasi atau lingkungan, bisa menciptakan ketidaknyamanan dan memengaruhi pola perilaku seseorang.
"Pengaruh tersebut tercermin dari adanya peningkatan stres, lekas marah, penyalahgunaan zat, masalah kecemasan, pola tidur yang terganggu dan lainnya," ucap Rahul.
Karena itu, menurut Rahul sangat penting untuk menjauhkan diri dari pikiran negatif, kecemasan, serta masalah kesehatan mental lainnya.
Rahul menyarankan, buatlah diri kamu lebih bermakna dengan pekerjaan, liburan, melakukan hobi, tetap terhubung dengan keluarga dan teman, dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Baca Juga:

Namun, bila kamu merasa cemas dengan munculnya varian Omicron, Rahul memberikan beberapa tips untuk mengatasinya.
Tips pertama yakni pengaturan tidur. Pertahanan waktu untuk tetap untuk tidur dan bangun. Hindarilah tidur siang, dan hindari asupan kafein setelah jam 17.00.
Kemudian, hentikan papayaran layar dan penggunaan ponsel menjelang tidur. Serta jangan makan berat di malam hari, dan jangan minum air sebelum tidur.
Tips yang kedua yakni manajemen waktu. Dalam hal ini tetapkan tujuan dengan cerdas dengan membuat daftar tugas. Tetapkan tenggat waktu, prioritaskan tugas, dan ambil istirahat terkontrol serta latih sebuah rutinitas.
Tips yang ketiga yakni pengalihan. Alihkan diri kamu ketika kamu sangat stres. Seperti halnya hitung mundur dari 20 hingga 10. Cari tahu cara mengurangi gangguan ketika kamu melakukan pekerjaan dan konsentrasi tinggi. Cobalah lakukan latihan fisik secara rutin, dan membatasi paparan berita tentang COVID-19 dan Varianbaru Omicron. Kamu bisa membatasi membaca berita untuk update maksimal dua kali sehari.
Namun, apabila tips diatas tidak juga meredakan kecemasan kamu, disarankan untuk meminta bantuan profesional, untuk mengatasi masalah kesehatanmu. (Ryn)
Baca Juga:
Pola Makan Sehat yang Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Jantung