Tips Mencegah Kasus Peretasan Sniffing Melalui File APK

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 02 Maret 2023
Tips Mencegah Kasus Peretasan Sniffing Melalui File APK
Bijaklah dalam menggunakan media sosial. (Unsplash/Clint Patterson)

PERKEMBANGAN teknologi informasi yang sangat pesat, turut mendorong ancaman-ancaman siber menjadi lebih beragam dan tentunya lebih berbahaya. Salah satu kasus yang ramai diperbincangkan adalah penipuan online melalui file APK (Android Package) yang telah dimodifikasi dengan malware di dalamnya. Yang kemudian disebarkan oleh pelaku kejahatan melalui pesan Whatsapp untuk mencuri data dan uang para korban.

Dalam dunia Cybersecurity, beberapa modus seperti sniffing dan phishing memang sering dimanfaatkan peretas dalam melancarkan aksi mereka.

Dalam kasus sniffing yang marak terjadi belakangan ini, pelaku menggunakan modus penipuan APK yang bervariasi. Seperti yang marak adalah undangan pernikahan, pengecekan resi pengiriman paket, informasi perbankan, foto barang yang dibeli secara online, pengecekan data BPJS atau asuransi, dan berbagai modus yang menyamarkan diri dari pihak resmi.

Baca Juga:

Sniffing dan Phising Makin Marak, Simak Tips untuk Menghidarinya

Tips Mencegah Kasus Peretasan Sniffing Melalui File APK
Kenali sejumlah cara untuk menghindari kejahatan siber (Pixabay/b_a)


Pakar keamanan siber dan Presiden Direktur ITSEC Asia Andri Hutama Putra, menanggapi bahwa masyarakat harus jeli, hati-hati, dan paham mengenai kerentanan serangan dalam dunia digital.

“Hal tersebut bisa kita cegah apabila kita memiliki kesadaran akan keamanan data pribadi yang baik. Salah satunya adalah dengan berhati-hati ketika mengakses jaringan internet publik, tidak mengunduh file atau aplikasi secara sembarangan dari orang yang tidak kita kenal, atau dari sumber yang tidak terpercaya”, ungkap Andri, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Selasa (28/2).

Lebih lanjut, Andri menjelaskan bahwa nama file dengan ekstensi .APK pada sistem operasi Android Google atau .IPA pada sistem operasi iOS Apple merupakan software yang digunakan untuk menjalankan aplikasi pada masing-masing sistem operasi tersebut. Perangkat lunak aplikasi .APK atau .IPA ini dapat dimodifikasi oleh pelaku-pelaku kejahatan dengan memasukkan virus atau malware yang dapat meretas perangkat.

Malware menyusup inilah yang dapat secara ilegal mengambil data-data dalam perangkat ataupun menyalahgunakan data seperti username, password, nomor PIN, kode OTP, atau informasi pribadi lainnya.

Baca Juga:

Waspada, Aplikasi Antivirus Gratisan Bisa Bikin Ponsel Rentan Diretas

Tips Mencegah Kasus Peretasan Sniffing Melalui File APK
Kenali tips melindungi diri dari kejahatan siber. (Pixabay/Geralt)

“Pastikan mengunduh aplikasi hanya dari tempat resmi seperti Google Play Store atau iOS App Store. Cek ulang rating dan review dari aplikasi yang akan kita unduh. Jika ada pesan mencurigakan, jangan asal unduh dokumen APK atau klik tautan yang diminta karena mengklik tautan berbahaya berpotensi secara otomatis tersusupi oleh virus malware, usahakan selalu verifikasi identitas pengirim,” kata Andri.

Ada beberapa tips yang perlu diketahui dalam melindungi perangkat dari peretasan. Seperti menggunakan jaringan internet yang aman ketika beraktivitas dalam dunia digital, mengaktifkan mode verifikasi dua langkah atau 2FA ketika mengunduh aplikasi, memasang antivirus, dan jangan lupa update sistem operasi secara berkala untuk melindungi perangkat dari malware.

“ITSEC Asia juga mengajak seluruh stakeholder untuk mendorong pemahaman masyarakat mengenai keamanan siber. Sehingga digitalisasi dapat terus mendorong dunia usaha dan kegiatan sosial. Namun masyarakat juga tetap terlindung dari potensi-potensi kejahatan siber yang ada,” tutup Andri. (and)

Baca Juga:

Kunci agar Kata Sandi Tidak Mudah Diretas

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan