Relasi
Tips Keharuman Parfum yang Awet
SEJAK berabad-abad silam pemakaian parfum sudah menjadi hal yang maklum. Kehadiran parfum pada indera penciuman mengungkap jati diri pemakainya. Terkadang parfum malah menjadi identitas sseseorang yang mudah dikenali.
Laman istyle mengungkapkan tips bagaimana memakai parfum yang benar sehingga keharumannya dapat bertahan sepanjang hari. Sebenarnya tidak perlu menyalahkan produk parfum yang kamu pakai tidak awet keharumannya. Sebab bisa jadi kamu yang sara memakainya.
Pakailah parfum sesuai dengan kamu, terutama pembagian gendernya. Jangan memakai parfum perempuan yang cenderung berbau bunga dan buah buat kamu yang pria. Begitu juga dengan perempuan tidak tepat memakai parfum pria yang cenderung sangat maskulin. Parfum pria biasanya memiliki dasar keharuman rempah-rempah atau kayu tertentu seperti cendana.
Lalu bagaimana cara agar wangi parfum yang dipakai dapat tetap awet sepanjang hari? Mari simak beberapa tips berikut ini :
Kadar Parfum
Perlu diketahui bahwa semakin tinggi tingkat konsentrasi parfum maka wewangiannya dapat bertahan lebih lama. Untuk Eau de Parfum (EDP) dengan tingkat konsentrasi 15-20% misalnya, parfum jenis ini dapat bertahan hingga 4-5 jam. Sedangkan Eau de Toilette (EDT) dengan kadar 5-15% hanya mampu bertahan hingga 2-4 jam. Jadi sebelum membeli parfum simak dulu kemasan atau labelnya.
Sehabis Mandi
Pemakaian paerfum yang baik adalah sehabis mandi. Karena saat itulah pori-pori tubuh sedang terbuka. Ini sangat mempengaruhi penyerapan cairan parfum ke dalam pori-pori tubuh. Dengan demikian parfum yang dioleskan atau disemprotkan dapat lebih maksimal pada tubuh.
Jarak Menyemprot
Menyemrpotkan parfum tak asal semprot saja atau yang penting badan terkena cairan parfum. Tak begitu juga! Jarak menyemprotkan parfum adalah sekitar 15-25 cm. Ini dimaksudkan agar penyebran parfum lebih luas, merata dan dapat mempertahankan keharuman parfum.
Selain itu, parfum juga dapat digunakan dengan cara disemprotkan ke udara. Kemudian kamu berjalan di bawahnya tepat saat partikel-partikel parfum tersebut jatuh ke tubuh. Ini dapat membuat wangi parfum menyebar dan menjadi tahan lama.
Disemprotkan ke Titik Nadi
Jangan pernah menyemprotkan parfum ke pakaian kamu. Percuma saja! Keharuman parfum akan menguap begitu saja ke udara. Parfum sebaiknya disemprotkan ke berbagai area titik nadi contohnya pada pergelangan tangan dan leher. Hal ini dapat membuat wangi parfum bertahan lama. Ini seiring dengan meningkatnya suhu tubuh pada bagian nadi tersebut.
Digosok
Parfum bukan untuk digosok-gosokan memang minyak angin? Parfum yang baik adalah disemprotkan dengan demikian area keharuman akan meluas. Semprotkan pada area-area yang akan memancarkan keharuman parfum kesukaan kamu.
Memang tujuannya adalah untuk meratakan area parfum. Biasanya terjadi pada orang yang menyemprotkan parfum terlalu dekat, sehingga cairan parfum terasa menumpuk di area kulit itu. Padahal dengan menggosokan cairan parfum akan menyebabkan partikel menjadi rusak. Alhasil keharuman parfum akan sirna dengan cepat.
Bila kamu sudah mengetahuinya sudah seharusnya parfum dipakai lebih tahan lama dan membuat kamu disukai oleh lawan bicara. (*)