Tips Buka Bisnis Sambil Kuliah
PARA entrepreneur pastinya sudah mengetahui betapa sulit dan lelahnya membangun bisnis dari nol. Kamu harus mendedikasikan seluruh waktu dan tenaga agar bisnis yang sedang dibangun segera dikenal oleh banyak orang dan balik modal. Selain itu dibutuhkan tekad yang kuat serta konsistensi ketika bisnis yang sedang dijalani mengalami pasang surut penjualan. Percayalah meskipun kamu memiliki waktu yang banyak serta modal yang mumpuni, membangun bisnis tetap membutuhkan perjuangan besar.
Sebagian orang memilih membangun bisnis setelah selesai pendidikan, ada juga yang memilih berbisnis sejak masa sekolah atau kuliah. Tetapi membangun bisnis di tengah-tengah masa pendidikan tentu saja lebih melelahkan. Apalagi biaya pendidikan tidak main-main sehingga kerugiannya sangat tinggi jika kamu lalai. Kata entrepreneur.com, sebenarnya pendidikan dan bisnis bisa berjalan harmonis jika kamu mengetahui trik jitu untuk menyeimbangkan keduanya. Yuk sontek!
Baca juga:
Akal-Akalan 'Nembak' Cewek Auto Diterima Saat Malam Tahun Baru
1. Prioritas
Sebelum memutuskan untuk membangun bisnis di tengah masa kuliah, kamu harus tahu bahwa urusan pendidikan menjadi prioritas nomor satu baru setelahnya bisnis. Untuk itu jangan sampai urusan bisnis sampai membuat kuliahmu berantakan. Karena biaya pendidikan sangat mahal, kamu akan mengalami kerugian besar jika hanya mementingkan urusan bisnis sampai-sampai urusan kuliah terbengkalai.
2. Atur waktu
Di awal masa kuliah, kamu akan keteteran karena banyaknya kelas yang harus diambil. Belum lagi ditambah kamu baru saja berkenalan dengan banyak orang dan ingin main terus selayaknya anak muda pada umumnya. Ketika mulai membangun bisnis, kamu harus mengatur waktu agar kuliah dan bisnis bisa berjalan beriringan. Dari pagi hingga sore diisi dengan kuliah, kemudian di malam hari kamu baru selesaikan urusan bisnis. Jika ada sisa waktu, kamu baru deh bisa jalan dengan teman-teman. Itu pun mungkin hanya bisa beberapa kali dalam sebulan. Tetap semangat!
Baca juga:
3. Memiliki karyawan
Ketika bisnismu mulai dikenal banyak orang dan sudah balik modal, jangan ragu untuk memiliki karyawan. Biasanya anak-anak muda yang baru duduk di bangku sekolah memiliki keinginan untuk bekerja paruh waktu demi tambahan uang saku. Pekerjakan mereka untuk menjadi admin, mengurus media sosial, packing atau mengantar paket ke jasa antar-kirim.
4. Mencari mentor
Membangun bisnis dari nol sudah pasti ada pasang surutnya. Kamu mungkin akan mengalami kerugian beberapa kali karena masih baru di dunia bisnis. Untuk mengurangi banyak risiko, sebaiknya kamu mencari mentor yang memang sudah kompeten di bidang bisnis. Mereka tentu sudah tahu apa saja yang harus dihindari serta keputusan apa yang harus diambil ketika pondasi bisnis belum terlalu kuat. (Mar)
Baca juga: