Tips Berkendara Aman saat Banjir

Muchammad YaniMuchammad Yani - Jumat, 19 Februari 2021
Tips Berkendara Aman saat Banjir
Tips berkendara aman saat banjir. (Foto: Unsplash/jean beller)

KENDARAAN yang menerobos jalan banjir sangat berisiko mengalami berbagai kerusakan, dan dalam beberapa kondisi asuransi tidak mau untuk menerima klaim tersebut. Seperti yang tertuang pada penjelasan di Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI).

Dalam Polis tersebut, terdapat pada pasal 3 ayat 4 yang mengatakan, asuransi tidak menjamin kerugian, kerusakan dan/atau biaya atas kendaraan bermotor dan/atau tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga jika: 4.4 Dikemudikan secara paksa walaupun secara teknis kondisi kendaraan dalam keadaan rusak atau tidak laik jalan.

Baca juga:

Jarak Aman Berkendara Dihitung Satuan Detik

Dikutip dari Antara, Kamis (18/2), untuk mengatasi resiko ini, para pengendara harus lebih berhati-hati jika memang terpaksa harus menerobos jalur banjir, dan menjaga agar kendaraan tidak sampai rusak.

Berikut ini beberapa tips agar tetap aman jika terpaksa harus menerobos jalur banjir:

1. Lewati jalan tanpa genangan

Hindari genangan di jalanan (Foto: Unsplash/katie drazdauskaite)
Hindari genangan di jalanan (Foto: Unsplash/katie drazdauskaite)

Apabila kamu melihat genangan di jalan, sebaiknya mencari jalan alternatif lainnya. Jika terpaksa harus melewati jalan dengan ketinggian genangan di atas roda kendaraan, sebaiknya menunggu beberapa saat hingga genangan surut.

Jangan memaksa kendaraan untuk melewati genangan air, risiko keselamatan juga menjadi taruhannya. Kamu tidak tahu apakah jalan tersebut rusak, lebih rendah, atau adanya selokan yang tidak terlihat karena tertutup genangan.

2. Mengurangi kecepatan dan jaga jarak

Kurangi kecepatan dan jaga jarak kendaraan. (Foto: Unsplash/raimond klavins)
Kurangi kecepatan dan jaga jarak kendaraan. (Foto: Unsplash/raimond klavins)

Dalam keadaan hujan, jalan akan menjadi lebih licin dan terdapat genangan air. Keadaan ini tentu bisa mengakibatkan kendaraan mudah tergelincir dan dapat menyebabkan kecelakaan.

Baca juga:

Hebat, Anak Ini Bikin Alat Agar Kamu Aman Berkendara

Sebaiknya mengemudi dengan kecepatan rendah serta menjaga jarak dengan kendaraan lain yang berada di depan ataupun belakang. Terutama, ketika berkendara saat hujan lebat dengan jarak pandang pendek.

Hindari rute yang melewati jalanan dengan banyak pohon atau baliho, untuk meminimalisir risiko mobil tertimpa kedua benda tersebut jika rubuh tertiup angin.

3. Hindari kondisi water hammer

Jangan sampai mesin Water Hammer. (Foto: Unsplash/saikiran kesari)
Jangan sampai mesin Water Hammer. (Foto: Unsplash/saikiran kesari)

Water Hammer atau biasa disebut hydrolocking, adalah kondisi dimana mesin mobil mati mendadak karena air yang masuk ke dalam ruang bakar mesin, melalui air intake. Air yang masuk menyebabkan tekanan besar di dalam mesin, sehingga komponen dalam mesin rusak akibat connecting rod bengkok dan mobil mati secara mendadak.

Mobil yang mengalami kondisi ini harus mengganti bagian yang mengalami kerusakan, dan biaya yang dikeluarkan akan cukup mahal. (Kna)

Baca juga:

Tips untuk Tetap Aman Ketika Berkendara saat Hujan

#Tips Berkendara #Banjir #Transportasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan