Tips Berbelanja Darling

Muchammad YaniMuchammad Yani - Selasa, 27 Oktober 2020
Tips Berbelanja Darling
Belanja darling. (Foto: Pixabay/talhakhalil007)

DI era perkembangan teknologi seperti sekarang, berbelanja darling bukanlah hal yang asing. Di tambah lagi sejak pandemi virus Corona muncul. Mau tak mau masyarakat harus mulai mengadopsi teknologi yang membantu kegiatannya.

Berbelanja darling menjadi salah satu cara yang tepat untuk menekan penyebaran virus Corona. "Trend belanja daring akan meningkat di masa depan karena salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen," ucap Chief Customer Care Officer Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo seperti dilansir Antaranews.com, Selasa (27/10).

Baca juga:

Seberapa Penting Menjalin Kerja Sama Bisnis dengan Influencer?

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum paham mengenai cara berbelanja darling. Ferry mengatakan sebelum berbelanja, konsumen wajib jeli dan teliti melihat barang yang akan dibeli. Konsumen dapat mencermati foto serta deskripsi tentang barang yang akan dibeli.

Pembeli harus mencari referensi. (Foto: Pixabay/PhotoMIX-Company)
Pembeli harus mencari referensi. (Foto: Pixabay/PhotoMIX-Company)

Jangan ragu bertanya kepada penjual soal produk yang dibeli. Namun, konsumen disarankan berkomunikasi dengan penjual melalui platform belanja. tujuannya agar transaksi lebih aman.

Selain itu bandingkan produk yang dijual di toko lainnya, baik soal harga maupun kualitas. Jika sudah menemukan produk yang diinginkan di toko yang cocok, cek juga barang apa saja yang dijual di sana.

Baca juga:

Kegiatan Memasak Jadi Jalan Sumpah Waras

Konsumen harus mengingat perkiraan tanggal dikirim. (Foto: Pixabay/akashjoshi772)
Konsumen harus mengingat perkiraan tanggal dikirim. (Foto: Pixabay/akashjoshi772)

Saat membeli barang, konsumen juga harus mengingat perkiraan tanggal berapa barang akan dikirim, atau bisa dicek melalui aplikasi belanja darling. Jika sudah sampai, ia menyarankan untuk memotret kondisi paket sebelum dan setelah dibuka.

Foto ini akan berfungsi sebagai keterangan pendukung jika ada masalah, seperti rusak atau produk yang dikirim tak sesuai. Jika sudah selesai, berikan ulasan agar para konsumen lain bisa mempertimbangkan membeli barang tersebut. (Yni)

Baca juga:

Pandemi COVID-19 Membuat Pola Berbelanja Berubah

#Belanja Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan