SI kecil bosan terus di rumah? Kenapa tidak membuat konten edukatif bersamanya. Bunda cukup mengikuti tips ampuh ini untuk menciptakan konten menarik bersama si kecil.
Wahyu Aditya, konten kreator, animator dan CEO Hellomotion, mengatakan ada beberapa langkah untuk membuat konten edukatif.
Baca Juga:
Pertama, bunda harus mau membuka diri dan belajar dunia sang anak yang erat kaitannya dengan teknologi digital. "Orang tua perlu belajar banyak dari anak, terlebih seluruh informasi bisa kita temukan di internet," ujar Wahyu dalam sebuah Webinar, dikutip dari Antara.

Wahyu menjelaskan dalam pembuatan konten terdapat tiga fase. Pertama yakni fans (penikmat), prosumer hingga profesional.
Menurut wahyu, peran orang tua di sini sangat penting untuk membuat konten edukatif anak secara serius. Dimulai dari fase fans ke prosumer.
Wahyu mengatakan prosumer didefinisikan sebagai seorang individu yang mengonsumsi serta menghasilkan nilai. Baik itu untuk konsumsi diri sendiri atau konsumsi orang lain.
Prosumer juga bisa menerima insentif implist atau eksplisit, dari organisasi yang terlibat dalam pertukaran. Selain itu, istilah tersebut merujuk pada seseorang yang menggunakan produksi sebaya berbasis umum.
Baca Juga:
TK Internasional Kipina, Tawarkan Salah Satu Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia

Untuk menuju fase dari fans ke prosumer, dibutuhkan passion, skill, teknologi, hingga networking. Karena, karya tersebut nantinya bisa kamu buat dalam bentuk film, buku, animasi dan sebagainya.
Nah, konten yang ingin kamu buat bisa berdasarkan informasi atau pengalaman baru yang dibungkus dengan bentuk video, permainan, suara hingga gambar.
Kemudian, bunda juga harus mencoba menjadi relevan dengan sang anak. Saat ini mungkin anak-anak merupakan kalangan Generasi Z. Intinya, bunda dan si kecil harus tetap belajar.
"Orang tua dapat meluangkan waktu untuk mempelajarinya. Misalnya dengan bermain game yang disukai bersama anak, bonding dengan anak lewat hobi seperti menyanyi, dan lainnya," ujar Wahyu.
Wahyu juga mengimbau sebagai orang tua, terus belajar menjadi orang tua. Hal itu sejalan dengan pesan Mendikbud Nadiem Makarim, bahwa kita harus banyak tanya, banyak coba dan banyak berkarya. (ryn)
Baca Juga:
Sekolah Diliburkan Karena Corona? Ini Deretan Situs Belajar Online yang Bisa Kamu Akses