Tip Mencegah dan Mengobati Jerawat di Kulit Kepala


Jerawat di kulit kepala dapat memicu kerusakan folikel rambut. (Foto: freepik/freepik)
MASALAH kulit kepala seperti serpihan dan ketombe sudah umum diketahui. Tetapi jerawat di kulit kepala menjadi salah satu yang seringkali mengganggu, dan masalah ini belum banyak dibahas penyebab hingga solusinya.
Menurut laman Byrdie, jerawat ini mirip dengan jerawat di wajah, disebabkan oleh campuran minyak dan sel kulit mati yang menyumbat folikel atau pori-pori rambut.
Faktor-faktor seperti stres hingga kurang tidur membawa peran besar yang dapat memperburuk jerawat di kulit kepala, dengan meningkatkan produksi minyak karena peningkatan hormon stres.
Dokter kulit medis Nava Greenfield membagikan informasi mengenai kondisi kulit kepala, mulai dari penyebab timbulnya kista hingga jerawat yang dapat ditangani secara efektif.
"Bekas luka atau ruamm pada kulit kepala dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit kulit, beberapa di antaranya sangat jinak dan yang lainnya lebih serius," kata Greenfield.
Jadi, bagaimana caranya untuk mencegah dan mengatasi jerawat di kulit kepala?
Baca juga:
Folikulitis, Penyakit Gatal pada Kulit Kepala dan Kerontokan Rambut

Membilas Rambut Secara Teratur
Para ahli dermatologi merekomendasikan untuk membilas rambut kamu secara teratur, terutama jika kamu mempunyai jenis rambut yang berminyak. "Mencuci dengan air dua hari sekali, bahkan tanpa sampo, dapat membantu," saran Greenfield.
Ucapkan selamat tinggal pada sampo kering yang menyebabkan penumpukan minyak, dan pilihlah pembilasan dengan air, terutama setelah berkeringat.
Pilihlah sampo dengan bijak
Carilah sampo yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat, tar batubara, atau kortison untuk mengurangi sifat berminyak dan peradangan.
Dokter kulit Neal Schultz mengatakan, asam salisilat dan tar batubara dapat membantu mengatasi ketombe dan minyak berlebih. Jika kamu lebih suka sampo biasa, lanjutkan dengan sampo khusus jerawat untuk mendapatkan manfaat tambahan.
Hands-Off
Hindari memetik atau menggaruk jerawat di kulit kepala untuk mencegah masuknya bakteri dan iritasi lebih lanjut. Schultz memperingatkan terhadap kebiasaan ini. "Mengorek jerawat di kulit kepala dapat memperburuknya, menyebabkan lebih banyak rasa gatal dan berkerak," kata Schultz.
Baca juga:
Mikropigmentasi Kulit Kepala dapat Bantu Atasi Penipisan Rambut

Eksfoliasi Kulit Rambut
Pilihlah perawatan eksfoliasi kulit kepala yang lembut setiap minggu untuk menghilangkan kelebihan kulit kering. Kamu dapat menggunakan minyak pohon teh atau tea tree oil dengan kandungan antibakteri. Tambahkan sedikit pada sampo dan aplikasikan pada rambut kamu.
Batasi Produk Berminyak
Meskipun minyak baik untuk kelembapan rambut, namun terkadang minyak dapat memperburuk jerawat di kulit kepala. Schultz merekomendasikan untuk menghindari produk rambut yang 'berat' dan berminyak yang dapat meninggalkan bekas atau kurang bersih.
Mengenai kekhawatiran tentang kerontokan rambut karena jerawat pada kulit kepala, Dr. Schultz menekankan bahwa kemacetan pada folikel rambut dapat menyebabkan penipisan atau kerontokan rambut. Namun, pertumbuhan kembali rambut dimungkinkan jika folikel tidak terluka.
Sebaiknya hindari juga penggunaan produk rambut yang terlalu banyak, seperti gel atau hairspray, yang dapat menyebabkan penumpukan minyak di kulit kepala.
Perlu diingat, menangani masalah kulit kepala lebih sederhana jika kamu menerapkan rutinitas perawatan yang tepat. Konsultasikan dengan dokter kulit untuk masalah yang terus berlanjut atau kondisi yang parah. Dengan langkah-langkah mudah ini, mendapatkan kulit kepala yang lebih sehat dalam jangka waktu yang lama. (nda)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet

The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati

DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
