Tiongkok Sebentar Lagi Memiliki Stadion Sepakbola Terbesar di Dunia
DI tengah pandemi COVID-19 Tiongkok tengah menyelesaikan stadion sepak bola berbentuk teratai senilai Rp27,2 trilyun. Stadion ini akan menjadi rumah bagi klub top di Liga Super Tiongkok, Guangzhou Evergrande.
Dirancang untuk mengalahkan dominasi dari stadion-stadion terbesar di dunia, seperti Camp Nou di Barcelona. Stadion Evergrande memiliki kapasitas 100.000 kursi akan dibuka pada tahun 2022, tepat di saat Piala Asia tahun 2023. Pekerjaan konstruksi dimulai dengan rencana desain yang diluncurkan lewat fitur untuk dipamerkan ke publik. Atap berbentuk bunga lotus bercahaya merupakan referensi desain berdasarkan reputasi Guangzhou sebagai 'Kota Bunga' Tiongkok.
Baca juga:
Xia Haijun, presiden Grup Real Estat Evergrande, mengatakan bahwa Stadion Evergeande akan menjadi landmark baru kelas dunia yang setara dengan Gedung Opera Sydney dan Burj Khalifa di Dubai. Bahkan menjadi simbol penting bagi persepakbolaan Tiongkok di mata dunia.
Menurut ESPN, delapan proposal desain diajukan ke Evergrande, diantaranya dari Inggris, Australia dan AS. Kemudian pilihan dijatuhkan pada desainer asal Amerika yang berbasis di Shanghai, Hasan Syed.
Menurut CNN, sejak dibeli oleh Evergrande pada 2010, klub ini telah memenangkan delapan gelar Liga Super China dan dua Liga Champions Asia. Klub saat ini menyelenggarakan pertandingan kandang di Stadion Tianhe dengan kapasitas 58.500 tempat duduk.
Baca juga:
Selain menjadi tuan rumah pertandingan Liga Super, Stadion Evergrande akan berperan dalam acara FIFA Club World Cup. Pagelaran itu berlangsung pada tahun 2021 namun rencana tersebut harus tertunda akibat pandemi COVID-19. Tanggal terbaru pagelaran akan diumumkan akhir tahun ini.
Tiongkok telah memfokuskan diri menjadi negara adikuasa sepakbola dalam beberapa tahun terakhir ii. Salah satu langkanya adalah meminang bintang-bintang sepakbola asing dari Eropa dan Amerika Selatan dengan kontrak yang menggiurkan. Tiongkok juga mengembangkan sekolah dan lapangan pelatihan kelas dunia untuk menjadi tuan rumah bagi generasi pemain masa depannya. (lgi)
Baca juga: