Tiongkok Sambut Positif Langkah Indonesia untuk Wisatawan Berbahasa Mandarin Wisatawan mancanegara menikmati suasana objek wisata Pantai Berawa, Kuta Utara, Badung, Bali, Selasa (10/1/2023). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.

MerahPutih.com - Di tengah kewaspadaan beberapa negara terhadap kedatangan pelaku perjalanan dari Tiongkok, Indonesia justru sebaliknya menyambut pelancong dari Negeri Tirai Bambu tersebut.

Pemerintah Tiongkok per 8 Januari telah mengizinkan warganya untuk bepergian ke luar negeri. Sebelumnya selama hampir tiga tahun Tiongkok menerapkan kebijakan nol COVID-19.

Pemerintah Tiongkok menilai positif pemerintah Indonesia dalam menyambut wisatawan mancanegara yang berbahasa Mandarin menjelang Tahun Baru Imlek.

Baca Juga:

Indonesia - Timor Leste Bahas Zona Perdagangan Bebas

"Indonesia dan beberapa negara telah menyiagakan para stafnya yang bisa berbahasa Mandarin untuk membantu beberapa bidang pekerjaan terkait dengan pariwisata," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Rabu (11/1), dikutip Antara.

Menurut dia, sikap positif itu menunjukkan bahwa keramah-tamahan tuan rumah negara-negara sahabat dalam menyambut wisatawan Tiongkok dengan hangat dan bahagia agar negara-negara tersebut menjadi tujuan favorit.

"Sejumlah restoran Tiongkok di tempat-tempat wisata seperti Bali yang tutup sementara karena COVID-19 akan kembali buka secara bertahap," kata Wang dalam pengarahan pers rutin itu.

Demikian halnya dengan beberapa agen perjalanan wisata di Pulau Dewata itu, kata Wang, telah meluncurkan paket wisata Imlek untuk wisatawan Tiongkok.

"Akan ada berbagai upaya lagi untuk memudahkan wisatawan Tiongkok mencapai tempat-tempat wisata, termasuk dengan memperbanyak penerbangan langsung," ujarnya.

Baca Juga:

Menlu Retno Bakal Pimpin Kantor Utusan Khusus Myanmar

Pihaknya akan terus menyesuaikan langkah-langkah tanggap COVID-19 sesuai dengan perkembangan yang terjadi guna memastikan perjalanan lintas-batas yang aman, tanpa hambatan, dan berkontribusi terhadap solidaritas internasional dalam memerangi pandemi dan memulihkan perekonomian global.

"Kami juga mengingatkan para wisatawan Tiongkok untuk berhati-hati dan memantau kondisi kesehatannya agar perjalanan ke luar negeri lancar dan menyenangkan," kata Wang.

Otoritas Tiongkok sejak 8 Januari 2023 membebaskan warganya ke luar negeri untuk berbagai tujuan. Mulai tanggal tersebut, Tiongkok juga membebaskan para pelaku perjalanan internasional dari kewajiban karantina setibanya di negara tersebut.

Kebijakan tersebut merupakan bentuk pelonggaran setelah hampir tiga tahun Tiongkok menerapkan kebijakan nol kasus COVID-19 secara ketat sehingga warga setempat tidak bisa leluasa bepergian ke luar negeri.

Namun, beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, dan anggota Uni Eropa menerapkan pembatasan kedatangan warga negara Tiongkok lantaran dinilai tidak transparan dalam melaporkan perkembangan terbaru COVID-19.

Tiongkok menuduh negara-negara tersebut bertindak diskriminatif. Tiongkok melancarkan aksi balasan terhadap Jepang dan Korsel dengan tidak memberikan visa kunjungan. (*)

Baca Juga:

Rusia Sebut Kiriman Senjata NATO Perpanjang Penderitaan Rakyat Ukraina

Kanal
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
[HOAKS atau FAKTA]: TNI Tembak Kapal Malaysia di Perairan Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: TNI Tembak Kapal Malaysia di Perairan Indonesia

Aksi penembakan yang dilakukan TNI ke kapal Malaysia karena mereka masuk ke wilayah perairan Indonesia.

Usulan Capres dari NasDem Hanya Upaya Menarik Perhatian Publik
Indonesia
Usulan Capres dari NasDem Hanya Upaya Menarik Perhatian Publik

Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Andreas Hugo Pareira mengatakan keputusan ini tentu masih sangat terbuka, yang menurut saya tidak lebih sebagai "political exercise" atau bagian dari dinamika untuk menarik perhatian publik.

Kendalikan Inflasi Perlu Subsidi Transportasi
Indonesia
Kendalikan Inflasi Perlu Subsidi Transportasi

Alokasi dua persen dari dana transfer umum ini berjumlah sekitar Rp 2,17 triliun. Selain itu terdapat alokasi belanja tidak terduga sebesar Rp 16,4 triliun dan baru digunakan Rp 6,5 triliun.

4 Pelaku Perampokan Toko Emas di Kawasan Mal BSD Ditangkap
Indonesia
4 Pelaku Perampokan Toko Emas di Kawasan Mal BSD Ditangkap

Setelah lama buron, komplotan perampok toko emas di BSD Serpong, Tangerang Selatan akhirnya ditangkap, Jumat (16/9).

Indonesia Harus Tunjukkan Kontribusi Nyata G20 pada Pemulihan Ekonomi Dunia
Indonesia
Indonesia Harus Tunjukkan Kontribusi Nyata G20 pada Pemulihan Ekonomi Dunia

Pertemuan Sherpa G20 dalam Presidensi G20 Indonesia 2022 kembali digelar untuk yang ke-3 kalinya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada 27-29 September 2022.

Bupati Nonaktif Langkat Jadi Saksi di Sidang Kasus Suap Proyek
Indonesia
Bupati Nonaktif Langkat Jadi Saksi di Sidang Kasus Suap Proyek

Tim jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana menghadirkan Bupati nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin, dalam sidang dengan terdakwa Muara Perangin Angin. Muara merupakan terdakwa penyuap Terbit. Terbit Rencana Perangin Angin bakal dihadirkan dalam sidang kasus dugaan suap terkait proyek pengadaan barang dan jasa tahun 2020-2022 di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (30/5).

Legislator Heran Pendapatan Negara Naik Masyarakat Miskin Malah Bertambah
Indonesia
Legislator Heran Pendapatan Negara Naik Masyarakat Miskin Malah Bertambah

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Sartono Hutomo mengaku heran dengan klaim pemerintah tersebut.

Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Capai 19.271
Indonesia
Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Capai 19.271

"Sehingga, jumlah kasus aktif kini sebanyak 19.271 orang yang masih dirawat/isolasi," ungkap Dwi di Jakarta, Senin (8/8).

 1.185 WNI Tercatat Jadi Korban Online Scam
Indonesia
1.185 WNI Tercatat Jadi Korban Online Scam

Para korban itu tercatat tersebar sebanyak 864 orang di Kamboja, 81 orang di Myanmar, 107 orang di Filipina, 102 orang di Laos, dan 31 orang di Thailand.

DPR Minta KCIC Gandeng KNKT Investigasi Kecelakaan KCJB
Indonesia
DPR Minta KCIC Gandeng KNKT Investigasi Kecelakaan KCJB

PT. Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) diminta untuk mencari tahu penyebab peristiwa anjloknya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Terlebih, kereta cepat buatan negeri tirai bambu itu masih dalam bentuk uji coba.