Pantai Merah di Tiongkok Viral, Seberapa Mempesona?
PANJIN, di provinsi Liaoning, Tiongkok, berada sekitar enam jam melalui perjalanan darat dari Beijing merupakan rumah bagi Pantai Merah paling menakjubkan. Namun bertolak belakang dengan namanya, kamu tidak akan menemukan pasir pantai di lokasi tersebut. Mengapa?
Menurut Smithsonian Magazine, wilayah ini terletak di salah satu lahan basah terbesar di dunia, sehingga mengubahnya menjadi warna merah indah setiap musim gugur. Perubahan menjadi merah karena spesies rumput laut di wilayah tersebut menyerap kadar garam tinggi. Saat menyerap air asin dari laut sekitarnya warnanya berubah menjadi merah.
Baca juga:
Selama musim semi rumput rembes mulai berwarna hijau, namun selama musim panas secara bertahap berubah warna menjadi rona merah tua pada musim gugur.
Menurut CNN, setiap musim gugur banyak pelancong berdatangan. Lebih dari dua juta orang berduyun-duyun ke wilayah itu untuk menikmati pemandangan secara lebih jelas, dan tentu saja tidak kelupaan sesi foto. Selain Pantai Merah, wilayah ini menjadi rumah bagi 260 spesies burung, dan juga terkenal dengan padi dan bambunya.
Akses menuju lokasi, menurut Travel China Guide, dapat dilakukan dengan bus atau kereta api. Setelah tiba, ambil jalan setapak yang telah ditentukan melalui lahan basah untuk menikmati keindahan pantai.
Baca juga:
Manajemen waktu juga merupakan kunci sukses. China Daily menyarankan waktu terbaik untuk melihat pantai merah nan indah pada bulan Oktober. Jika kamu pergi terlalu dini, rembesan tidak akan berwarna merah, dan jika terlambat, kemerahan warna rumput laut mungkin telah gugur.
Namun, dengan pembatasan perjalanan saat ini karena pandemi virus korona, kamu hanya akan menikmati pemandangan ini secara virtual untuk saat ini. (lgi)
Baca juga: