Konflik Palestina

Tiongkok Bersedia Jadi Tempat Berunding Sampai Aksi Ambulan Kota Padang di Gaza

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 17 Mei 2021
Tiongkok Bersedia Jadi Tempat Berunding Sampai Aksi Ambulan Kota Padang di Gaza
Ambulan berlogo Pemkot Padang digunakan untuk mengevakuasi korban serangan Israel di Palestina. ANTARA/HO-Diskominfo Padang

MerahPutih.com - Pemerintah Tiongkok mengusulkan kepada Dewan Keamanan (DK) PBB mengundang perwakilan dari Palestina dan Israel untuk berunding mencari jalan damai di negeri tirai bambu.

"Kami juga menyambut para negosiator dari kedua belah pihak untuk melakukan dialog secara langsung di China," kata Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi saat memimpin pertemuan Dewan Keamanan PBB yang membahas situasi Palestina-Israel, dilansir Antara, Senin (17/5).

Baca Juga:

Serangan Udara Israel Hancurkan Gedung Al Jazeera dan AP di Gaza

Yi menambahkan Tiongkok akan bekerja sama lebih mendalam dengan Norwegia, Tunisia, dan anggota DK-PBB lainnya dalam mengatasi krisis tersebut. Setelah debat terbuka di DK-PBB, ketiga negara mengeluarkan pernyataan bersama untuk mendesak penghentian permusuhan di Palestina dan Israel sesegera mungkin.

Tiongkok, Norwegia, dan Tunisia menyatakan sangat prihatin pada situasi di Gaza yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dari kalangan masyarakat sipil, khususnya anak-anak.

"Kami meminta agar segera disudahi tindak kekerasan, provokasi, penghasutan, perusakan, dan rencana pengusiran. Kami juga prihatin atas kekerasan di Yerusalem Timur, khususnya di sekitar tempat suci, termasuk Masjidil Aqsa, dan mendesak agar status quo bersejarah di situs-situs suci tersebut tetap dihormati," demikian pernyataan bersama ketiga negara anggota DK-PBB itu.

Sidang PBB. (Foto: UN)
Sidang Dewan Keamanan PBB. (Foto: UN)

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (RI) Retno LP Marsudi menegaskan sikap Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Palestina dalam mewujudkan kemerdekaan mereka dari pendudukan Israel.

"Keadilan harus tercipta bagi rakyat Palestina. Dan saya tekankan bahwa Indonesia akan terus mendukung perjuangan Palestina," kata Menlu Retno dalam konferensi pers virtual membahas perkembangan Pertemuan Luar Biasa Tingkat Menteri Komite Eksekutif Organisasi Kerja Sama Islam ( Open-ended Extraordinary Ministerial Meeting of the OIC Executive Committee), Jakarta, kemarin.

Dalam pertemuan tingkat menteri bersama perwakilan negara-negara anggota OKI, Indonesia secara aktif memberikan masukan substansial agar OKI dapat menghasilkan kesepakatan yang nyata.

Beberapa resolusi yang diharapkan dapat dicapai antara lain adalah seruan kepada komunitas internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah konkret atas tindakan kekerasan dan pelanggaran Israel terhadap hukum internasional.

"Bila DK PBB gagal, maka SMU PBB harus melakukan Pertemuan Darurat," tutur Menlu Retno.

Menlu Retno Marsudi mengenakan syal dengan bendera Palestina
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menunjukkan syal bergambar bendera Palestina dan Indonesia. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Adapun viral satu unit ambulan berwarna putih dengan logo Pemerintah Kota Padang dan tulisan Kota Padang Indonesia di media sosial membantu mengevakuasi korban serangan Israel di Gaza Palestina.

Ambulan itu ternyata merupakan sumbangan warga Kota Padang untuk Palestina melalui Pemkot Padang dan ACT yang disalurkan Mei 2020 saat Mahyeldi menjabat Wali Kota Padang. .

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Padang Ferimulyani Hamid juga menyampaikan ambulan berlogo kota Padang tersebut merupakan sumbangan warga dan Pemerintah Kota Padang.

“Alhamdulillah bisa dimanfaatkan. Dalam ambulan itu tentu lengkap, ada oksigen, untuk pertolongan pertama kedaruratan. Ini bedanya dengan mobil jenazah,” tutur Ferimulyani. (*)

Baca Juga:

Menanti Suara Lantang Jokowi soal Konflik Israel-Palestina

#Palestina #Israel #Breaking
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Bagikan