Tiongkok Bakal Bangun Jembatan Garuda di Pontianak

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Februari 2023
Tiongkok Bakal Bangun Jembatan Garuda di Pontianak
Ilustrasi Jembatan Garuda. (Dok PT Kapuas Berkah Illahi)

MerahPutih.com - Infrastruktur dasar masyarakat terus dibangun para investor swasta di Tanah Air. Salah satunya, investor akan bakal membangun jembatan baru yang melintasi Sungai Kapuas di tengah Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Direktur Utama Kapuas Berkah Illahi Karsono menyebutkan, proyek ini bakal digarap dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha alias KPBU. Pembangunannya diklaim tanpa menggunakan APBN dan APBD.

Baca Juga:

Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Bikin Ekonomi Indonesia Membaik

Perusahaan menyiapkan dana investasi hingga Rp 1 triliun lebih untuk membangun jembatan yang akan diberi nama Jembatan Garuda. Jembatan itu menghubungkan jalan Bardan dan Siantan.

"Saya dan sponsor akan kerja sama dengan pihak perbankan. Investasi kurang lebih Rp 1 triliun lebih. Termasuk beberapa item untuk penataan di sekitar Sungai Kapuas. Ini murni dana badan usaha, tidak ada APBN dan APBD. China Construction itu akan menjadi kontraktor utama kami," katanya.

Ia menegaskan, pembangunan jembatan ini diinisiasi oleh perusahaan PT Kapuas Berkah Illahi yang bekerja sama dengan kontraktor China State Construction Overseas Development Shanghai.

Jembatan bakal dibangun dengan total bentangan 700 meter termasuk penataan jalan di sisi darat, bentang utamanya sendiri sepanjang 365 meter. Lebar jembatan akan dibuat sepanjang 30 meter.

Nama Garuda, kata ia, sebagai penghormatan kepada tokoh pahlawan Pontianak Sultan Hamid II yang merancang lambang Garuda sebagai lambang negara Indonesia.

Ia memaparkan, kelebihan jembatan berupa fitur pembangkit listrik tenaga air. Pihaknya akan memanfaatkan arus Sungai Kapuas di bawah jembatan untuk membangkitkan listrik yang dibutuhkan untuk jembatan . Hal ini jadi pertama kalinya dilakukan di Indonesia.

"Kelebihannya adalah menggunakan teknologi hydropower. Menggunakan teknologi pembangkit listrik air pasang, ini nanti jadi jembatan pertama dengan power mandiri di Indonesia, tak gunakan listrik PLN tapi arus sungai,"

Ia menegaskan, pihaknya akan melakukan ground breaking di bulan Maret 2023 mendatang. Sampai saat ini masih menunggu rekomendasi Kementerian PUPR untuk melakukan pembangunan.

"Bila semua sesuai rencana jika bulan Maret ground breaking bisa dilakukan, pembangunan jembatan akan berlanhsung selama 14 bulan. Mungkin pertengahan 2024, bulan Juni, bisa selesai pembangunannya," katanya.

Ia menegaskan, dengan adanya jembatan, akan mengatasi masalah kemacetan dan waktu tempuh dari pusat kota Pontianak ke kawasan utara hanya butuh 5 samapi 15 menit. Saat ini dengan kapal atau jalur memutar waktu tempuh mencapai 1 sampai 2 jam.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjelaskan, jembatan ini sangat dibutuhkan untuk menunjang aksesibilitas pusat kota Pontianak menuju kawasan utara. Selama ini mobilitas masih mengandalkan kapal ferry yang memakan waktu lama.

"Jadi ini perlu ada aksesibilitas penghubung wilayah. Pontianak ini kan dibelah Sungai Kapuas, jadi mobilitas percepatan akses dari pusat kota ke utara perlu jembatan," katanya.

Baca Juga:

Tiongkok Yakin Pandemi COVID-19 Segera Berakhir

#Investasi
Bagikan
Bagikan