Tingkatkan Devisa, Pemerintah Gandeng Pengusaha Asing
MerahPutih Bisnis - Chief Executive Officer (CEO) Air Asia Tony Fernandes menyatakan bahwa Presiden Jokowi ingin maskapai Air Asia membantu peningkatan kunjungan wisatawan asing. Keinginan tersebut terkait peningkatan devisa negara dari kunjungan wisatawan asing ke Indonesia. (Baca: Aksi Kocak Pramugari AirAsia)
Hal ini dinyatakan warga negara Malaysia tersebut usai bertemu dengan Jokowi di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (2/4). "Tadi berbicara industri penerbangan agar fokus meningkatkan jumlah wisatawan luar ke Indonesia. Ini untuk mencapai target 20 juta wisatawan mancanegara," ujar alumnus Epsom College Inggris itu.
Rencananya, pemilik klub Queens Park Rangers itu merespon niat pemerintah dengan mempromosikan Rajaampat, Ambon, dan Sorong kepada calon wisatawan asing. Selain itu, dirinya bakal melakukan penambahan penerbangan ke Medan, Surabaya, dan Labuanbajo. (Baca: Musim Bunga Sakura di Jepang sedot Wisatawan)
Seperti diketahui, akhir tahun 2014, Pemerintah menargetkan 10 juta wisatawan asing. Namun, Februari 2015, Pemerintah menaikkan target tersebut menjadi 12 juta wisatawan asing. Pemerintah ingin menambah devisa negara dari kunjungan wisatawan asing. Target devisa dari kunjungan wisatawan asing selama 2015 sebesar 12,05 miliar dollar Amerika Serikat (AS). 10 persen di antaranya didapatkan dari pembebasan devisa bagi 40 negara. (fre)