Tinder
Tinder Luncurkan Fitur 'Panic', Bikin Para Jomlo Lebih Aman
KENCAN daring lewat aplikasi Tinder tak hanya menawarkan romansa bagi mereka yang beruntung. Kadang kala, kencan online juga menghadirkan hal buruk bagi mereka yang kurang beruntung.
Beberapa kemalangan bisa ditemukan di Tinder mulai dari match dengan orang yang karakternya enggak banget, mesum, atau mungkin yang melakukan tindak kriminal.
Baca juga:
Hal-hal semacam itu tentu meresahkan pengguna. Namun, kini Tinder berusaha membuat penggunanya merasa aman dan nyaman. Dalam upaya mereka memprioritaskan keselamatan pengguna, Tinder menambahkan tombol 'panic' di aplikasi kencannya.
Bekerjasama dengan aplikasi bernama Noonlight, Tinder dapat melacak lokasi pengguna dan menghubungi polisi jika terjadi keadaan darurat. Itu bukan satu-satunya fitur baru yang diluncurkan oleh Tinder.
Aplikasi ini juga akan menyertakan verifikasi foto yang memungkinkan pengguna untuk mengautentikasi identitas mereka menggunakan foto terbaru.
Baca juga:
Cara kerja tombol 'panic' yakni pengguna yang memilih menggunakan fitur keselamatan Noonlight harus memasukkan informasi tentang tanggal tertentu. Mulai dari kapan mereka pergi, kemana mereka pergi dan dengan siapa mereka pergi.
Ketika pengguna membagikan lokasinya, itu memungkinkan Noonlight untuk melacaknya secara real-time. Jika pengguna menekan tombol 'panic' Noonlight akan memberitahu polisi setempat atau pihak berwenang lainnya.
Nantinya, bukan hanya Tinder yang akan memanfaatkan fitur ini, aplikasi kencan online serupa seperti Match, OkCupid, dan Plenty of Fish juga akan meluncurkan fitur serupa. Tombol 'panic' mulai bisa diakses pada Selasa (28/1). (Avia)
Baca juga:
Keren, Inovasi Teknologi Indonesia akan Dipamerkan di Jerman