Timnas Qatar Andalkan Pengalaman untuk Merengkuh Gelar Juara

MerahPutih.com - Penyerang Timnas Qatar, Akram Afif menyebut bahwa The Maroons punya modal kuat menjadi juara Piala Asia 2023. Salah satunya pengalaman tampil di final.

Pada edisi 2019, Qatar juga tampil di perebutan gelar juara. Qatar melawan Jepang dan berhasil menang untuk meraih gelar juara untuk pertama kalinya.

Apalagi, Qatar merupakan tuan rumah. Dukungan suporter menjadi tambahan kekuatan bagi skuad asuhan Bartolome ‘Tintín’ Marquez Lopez.

Baca Juga:

Timnas Yordania ke Final, Hussein Ammouta Mengubah Amarah Jadi Pujian

"Setiap turnamen yang kami mainkan, kami belajar banyak darinya. Sekarang Piala Asia adalah turnamen kedua yang kami mainkan di kandang (setelah Piala Dunia) dan sekarang kami memiliki pengalaman itu dan ingin menunjukkan bahwa kami dapat meningkat di setiap turnamen yang berlalu," kata Akram Afif dilansir laman resmi AFC, Jumat.

"Selamat kepada pendukung kami dan semua orang yang berdiri di samping kami. Kemenangan (di semifinal) tidak mudah. Kami sangat bangga pada diri kami sendiri tetapi mudah-mudahan, yang terbaik belum datang," ujar Akram Afif.

Akram Afif menjadi harapan bagi Qatar untuk merobek gawang Yordania di pertandingan final Piala Asia 2023 di Stadion Lusail, Lusail, Sabtu (10/2) malam. Ia mencetak lima dari 11 gol Qatar di ajang ini.

Selain membawa ambisi untuk menjadikan Qatar juara dua kali berturut-turut Piala Asia, Akram Afif juga mempunyai target individu untuk menjadi top skor dalam ajang empat tahunan tersebut.

Akram Afif yang kini berada di peringkat kedua daftar pencetak gol terbanyak berpeluang untuk menyalip torehan enam gol dari bomber Irak, Aymen Hussein.

Baca Juga:

Kalahkan Timnas Korea Selatan, Hussein Ammouta Menjadi Pelatih Paling Bahagia di Dunia

Pelatih Marquez Lopez tentu akan menggaransi lini depan kepada Akram Afif, Homam Ahmed, Yusuf Abdurisag dan Almoez Ali untuk membongkar pertahanan Yordania. Sebelumnya penyerang-penyerang cepat dari The Maroons tersebut mampu memporak-porandakan pertahanan Iran di semifinal. (*)