Kualifikasi Piala Dunia 2022
Timnas Indonesia Kalah 4 Kali Berturut, Simon McMenemy Didesak Mundur
MerahPutih.com - Penampilan timnas Indonesia di bawah asuhan Simon McMenemy bisa dibilang sangat buruk. Skuat Garuda menelan empat kali kalah dalam penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022/Piala Asia 2023.
Salah satu anggota Exco PSSI, Refrizal, merasa kesal dengan permainan yang ditampilkan timnas Indonesia kala bersua Vietnam. Evan Dimnas dan kawan-kawan dipermak The Golden Dragon dengan skor 1-3. Ini merupakan kekalahan keempat secara beruntun yang diterima oleh Skuat Garuda.
Baca Juga
Timnas Indonesia 1-3 Vietnam: Kekalahan Keempat Beruntun Skuat Garuda
Sebelum pertandingan ini, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan terlebih dahulu dari Malaysia (2-3), Thailand (0-3), dan Uni Emirat Arab (0-5). Hasil buruk inilah yang membuat Refrizal tak bisa menahan rasa kecewanya dengan apa yang diperlihatkan oleh mantan pelatih Bhayangkara FC itu.
"Saya lihat di bawah kepemimpinan Simon, permainan Timnas Indonesia tidak memiliki pola yang jelas. Saya bingung, apa yang sekarang harus diperbuat, ya satu-satunya jalan paling tepat ialah dia mundur dari kursi pelatih," kata Refrizal saat dihubungi oleh BolaSkor.com.
Baca Juga
Alasan Bertele-tele Simon McMenemy Usai Timnas Indonesia Dibantai Vietnam
"Saya juga tidak ingin suasana ini semakin mengkeruh, ketika kemarin bertanding di Bali, kami tidak bisa keluar dari stadion. Semua tahu, suporter di sini pasti ingin Timnasnya bermain dengan bagus, setidaknya punya pola dan semangat ketika bertanding, tapi ini tidak," tambahnya.
Refrizal menambahkan, memang pada saat penunjukan Simon McMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia ia salah satu orang yang tidak menyetujuinya. Jadi ia sangat ingin Simon mundur secara baik-baik dan apa yang bisa diselesaikan oleh PSSI, pasti akan diselesaikan.
Baca Juga
Anggota Exco PSSI Tegaskan Simon McMemeny Harus Legawa Mundur
"Saya rasa jika dia berbicara secara baik-baik akan lebih bisa diterima. Selain itu, jika dia memang meminta apa yang perlu diselesaikan ya pasti kami dari PSSI akan kami selesaikan baik itu gaji atau yang lain," pungkasnya. (*)