MerahPutih.com - Kasus penembakan antar-sesama pengawal di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo memasuki babak baru.
Mabes Polri menyebut tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menyelidiki kasus baku tembak sesama polisi itu mulai bekerja.
"Kami sampaikan bahwa pimpinan Polri berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan tuntas," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (13/7).
Baca Juga:
Alasan Polisi belum Tetapkan Penembak Brigadir J sebagai Tersangka
Ramadhan juga menegaskan, Polri akan menyampaikan perkembangan dari penyelidikan kasus tersebut.
"Dan setelah selesai, akan kami sampaikan perkembangannya kepada teman-teman (media)," ujarnya.
Tim ini dikomandoi Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono serta dibantu Irwasum, Kabareskrim, Kabaintelkam, AS SDM Polri.
"Kami ingin peristiwa yang ada ini betul-betul bisa menjadi terang," jelas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Selasa (12/7).
Baca Juga:
Polisi Penembak Rekannya hingga Tewas Bakal Diproses di Peradilan Umum
Selain membentuk tim internal, Kapolri menggandeng Komnas HAM dan Kompolnas dalam pengusutan kasus tersebut.
Kapolri ingin memastikan investigasi kasus ini berjalan transparan agar kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir J oleh Bharada E itu tuntas.
Sigit juga ingin hak asasi manusia (HAM) korban dilindungi.
"Dan tentunya kita harus melindungi terhadap kelompok rentan, dalam hal ini yang saat ini kebetulan menjadi korban. Dan tentu kaidah-kaidah harus kita jaga, menjunjung HAM dan UU," kata Sigit. (Knu)
Baca Juga:
Polri Beri Pendampingan Psikolog kepada Istri Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E