TIM e-sport Indonesia untuk Free Fire debut di SEA Games Vietnam 2021. Nomor pertandingan Free Fire dilaksanakan dengan sistem klasemen selama dua hari yakni pada Jumat (13/5) dan Minggu (15/5). Pada cabang olahraga e-sports, Free Fire Indonesia mengirimkan dua tim; Indonesia 1 (Garuda) dan Indonesia 2 (Rajawali).
Tim Indonesia 1 terdiri dari Ibnu Nasir Ramdani, Nur Ivaldi Fajar, Richard William Manurung, Shahin Taskhir, dan Viktor Innosensius. Sementara itu, Indonesia 2 terdiri dari Raihan Maghfur (Dewa United), Agus Suparman (EVOS), Muhammad Fikri Alief Pratama (DG Esports), Rafli Aidil Fitrah (FE Esports), dan Rhama Satria (RANS Esports).
BACA JUGA:
Pada Turnamen pertama yang diselenggarakan di National Convention Center, Hanoi, tim besutan pelatih Muslih Wahyudi Rachman dan Analis Ahmad Fadly Matsuroh ini menunjukkan hasil memuaskan. Sejak gim pertama, pemain Indonesia sudah menunjukkan agresivitasnya. Dua pemain Indonesia 1, yakni Shahin Taskhir dan Richard William Manurung menjadi kill leaders. Shahin berhasil kill sebanyak enam kali, sedangkan Manurung berhasil membunuh sebanyak tiga kali. Kill leaders posisi ketiga ditempati pemain Thailand, Ken.

Dengan catatan tersebut, di gim pertama, tim Indonesia 1 berhasil mengumpulkan 25 poin dan tim Indonesia 2 mengumpulkan skor 9 di gim pertama. Di gim kedua, tiga pemain Indonesia, baik Indonesia 1 maupun Indonesia 2, berhasil mendominasi permainan. Kedua pemain dari tim Indonesia 1 berhasil menjadi kill leaders. Nur Ivaldi Fajar berhasil kill sebanyak 9 kali dan Ibnu Nasir Ramdani berhasil kill sebanyak 5 kali. Sementara itu, tim Indonesia 2, yakni Muhammad Fikri Alief Pratama dari DG Esports berhasil kill sebanyak empat kali. Dengan demikian, di gim kedua Indonesia berhasil Booyah.

Pada gim tersebut, kedua tim Indonesia yang dikirim untuk mewakili Free Fire berhasil menduduki peringkat pertama (Indonesia 1) dan peringkat kedua (Indonesia 2). Saat memasuki gim ketiga, pertandingan semakin sengit. Thailand berhasil melakukan Booyah dan merebut posisi pertama. Namun, di gim keempat, tim Indonesia mampu membalikkan keadaan. Indonesia 2 berhasil Booyah. Tim Indonesia 1 dan Indonesia 2 sempat terpuruk di pertandingan 7. Keduanya hanya berada di posisi kedelapan dan kesembilan.
Namun, pada perolehan akhir, Indonesia berhasil mengamankan posisi tiga besar. Indonesia 1 berhasil menduduki peringkat pertama dengan mengumpulkan 139 poin dan jumlah kill sebanyak 82 kali. Sementara itu, Indonesia 2 berhasil menduduki peringkat ketiga dengan mengumpulkan 102 poin dan jumlah kill 55 kali. Apabila bisa tampil konsistensi di pertandingan kedua yang berlangsung pada Minggu (15/5), dapat dipastikan tim e-sports Indonesia divisi Free Fire akan membawa medali emas untuk SEA Games 2021.(Avia)