Tim DVI Terima 16 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ-182
MerahPutih.com - Posko Antemortem yang berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur hingga Senin (11/1), sudah menerima 16 kantong jenazah dan 3 kantong properti terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Kepulauan Seribu.
"Hingga pukul 09.00 WIB, tim DVI sudah menerima 16 kantong jenazah dan 3 kantong properti," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri Kramat Jati, Senin (11/1).
Baca Juga
Cocokan Data, Tim DVI Lihat CCTV Penumpang Sriwijaya Air Saat Boarding
Selanjutnya, kata Rusdi, tim DVI Polri akan memulai untuk melakukan identifikasi jenazah korban yang sudah ditemukan dengan data-data antemortem maupun posmortem guna mengetahui identitas dari korban tersebut.
"Ke depan tim akan dilakukan identifikasi dan petugas antemortem terus kumpulkan data korban," terangnya.
Data sementara dari Kementerian Perhubungan, kronologis jatuhnya pesawat Sriwijaya Air sebagai berikut :
- Pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.
- Pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.
- Pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke Barat Laut (North West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat.
- Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, Pesawat hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan : Basarnas, Bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.
- Total penumpang Pesawat 50 orang (40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 Bayi), ditambah 12 orang (6 kru aktif dan 6 ekstra kru). (Knu)
Baca Juga
Pencarian Pesawat Sriwijaya Air Diperluas, Tim SAR Fokus di Bawah Permukaan Laut