TikTok Tawarkan Pelatihan Gratis untuk UMKM Naik Kelas

Andrew FrancoisAndrew Francois - Selasa, 12 Juli 2022
TikTok Tawarkan Pelatihan Gratis untuk UMKM Naik Kelas
TikTok buka program kursus gratis bagi UMKM. (Foto: Unsplash/Alexander Shatov)

TIKTOK meluncurkan program baru yang bertujuan untuk membawa lebih banyak usaha kecil dan menengah bergabung ke platform mereka. Mereka melakukannya lewat program enam minggu yang disebut Follow Me.

Program itu mencakup panduan langkah demi langkah yang mengajarkan orang berbisnis lewat TikTok dan bagaimana mengembangkan perusahaan mereka hingga cara beriklan di aplikasi, seperti diungkap The Verge.

Kursus itu gratis dan terbuka untuk siapapun yang ingin mendaftar. Kursus juga akan memberi pelajaran hingga informasi tentang bagaimana menjalankan kampanye di TikTok dan tips mengembangkan bisnis bagi yang menggunakan platform tersebut.

Baca juga:

Pekerjaan Karyawan Tiktok Sangat Penuh Tekanan, Berani Lamar?

TikTok buka kursus gratis mengembangkan bisnis bagi UMKM. (Foto: Unsplash/M ACCELERATOR)

Bisa membuat bisnis atau produk yang hampir tidak dikenal menjadi viral adalah salah satu keunggulan TikTok. Melalui Tiktok,kunjungan ke restoran dan video spons dapur memiliki peluang yang sama untuk dilihat oleh jutaan orang.

Banyak pemilik usaha kecil telah beralih ke TikTok untuk mempromosikan perusahaan mereka. Pelanggan individu pada gilirannya membangun platform besar sendiri melalui ulasan produk, rekomendasi, dan tutorial.

Kursus baru TikTok tersebut diharapkan dapat menyentuh lebih banyak pebisnis yang mengejar kesuksesan lewat cara viral dan mengubah mereka menjadi pengiklan.

Dalam beberapa bulan terakhir, TikTok telah memperkenalkan lebih banyak cara bagi pembuat konten untuk menghasilkan uang melalui iklan di platform.

Baca juga:

Rindunya Lagu-Lagu TikTok Bulan Puasa Awal Pandemi

Pebisnis bisa mengembangkan usaha kecil mereka bersama TikTok. (Foto: Unsplash/Adeolu Eletu)

Pada bulan Mei, perusahaan mengatakan akan mulai berbagi pendapatan iklan dengan beberapa pembuat konten. Pembagian itu akan membuat pembuat konten mendapatkan 50 persen ketika iklan berjalan pada video dengan jumlah tayangan terbaik.

Tak lama setelah itu, TikTok mengumumkan Branded Mission, sebuah fitur yang memungkinkan pengiklan untuk meminta video dari pembuat konten. Pada dasarnya, ini membuat konten sesuai spesifikasi dengan posting-an terpilih yang digunakan sebagai sarana beriklan.

Pendapatan TikTok tahun lalu hampir mencapai USD 4 miliar atau setara dengan Rp60 triliun. Menurut Bloomberg, sebagian besar pendapatan itu berasal dari iklan. Angka itu diproyeksikan akan tumbuh tahun ini karena perusahaan terus membangun peralatan periklanannya dengan harapan dapat bersaing dengan Google dan Meta, dua raksasa media sosial yang mendominasi periklanan digital. (waf)

Baca juga:

TikTok Luncurkan Platform SoundOn, Pengguna Bisa Berdamai Monetisasi Musik

#Juli Warga +62 Naik Kelas #Medsos #TikTok #UMKM
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.
Bagikan