TikTok Hentikan Layanan Konten Terbaru dan Live Streaming di Rusia
TikTok hentikan layanan di Rusia. (foto: Pexel/cottonbro)
SEBAGAI respons atas konflik Rusia-Ukraina yang masih berlanjut, banyak perusahaan menutup layanan dan penjualan di Rusia. Dalam perkembangan terbaru, TikTok ikut serta menghentikan layanan mereka di Rusia, seperti media sosial lain.
Sejumlah industri hiburan, seperti dikabarkan Game Rant, telah menutup hubungan dan layanan untuk pasar Rusia. Netflix, PlayStation, Xbox, serta media sosial asal Tiongkok yakni TikTok ikut serta dalam penundaan layanan tersebut.
BACA JUGA:
Penundaan layanan itu akan memengaruhi seluruh warga di Rusia serta beberapa akun yang membuat konten di balik konflik Rusia-Ukraina. Dalam hal ini, jika menemukan suatu konten yang dianggap berita palsu, TikTok akan menangguhkan akun tersebut. TikTok telah menjelaskan sebagian implikasi keamanan dari hukum dan perkembangan di Rusia sebelum melanjutkan layanan lagi di negara tersebut.
Apalagi sebagian konten yang mungkin melibatkan film, berita terdahulu, serta footage dari gim dapat meresahkan warga Rusia sendiri karena tidak relevan dengan kondisi yang ada.
Di lain sisi, Presiden Rusia Vladimir Putin sempat menyebut TikTok saat melarang warga Rusia menyebar berita palsu tentang tentara Rusia. Putin bahkan tegas menyatakan akan memberikan sanksi denda dan 15 tahun penjara bila ada warga yang melakukan hal tersebut. Kebijakan itu diputuskan untuk menghukum warga yang sengaja melakukan distorsi pada tujuan konflik dengan Ukraina.
TikTok mengimbau seluruh pengguna platform mereka untuk tidak merilis video yang bisa memicu provokasi, apalagi menggunakan berita yang dimanipulasi seperti kasus footage gim ARMA 3 dan Digital Combat Simulator yang sempat beredar tanpa diketahui TikTok. Video tersebut menginformasikan bahwa salah satu pilot Ukraina telah tewas tertembak dalam peperangan.
Ini merupakan keputusan besar yang akan TikTok lakukan untuk menghapus seluruh berita palsu nan provokatif pada platform mereka. Pengguna juga dapat membantu TikTok dalam menghapus konten berita palsu dengan fitur laporkan pada video yang diklaim sebagai berita palsu.(dnz)
Bagikan
Berita Terkait
Sony A7 V Meluncur dengan Sensor 33 MP dan AI Canggih, Intip Keunggulannya
Xiaomi 17 Ultra Bisa Rilis Lebih Cepat, Sudah Bisa Pre-order dari 15 Desember
Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 15c Bocor, Dijadwalkan Rilis 19 Desember 2025
Sudah Raih Sertifikasi, Xiaomi 17 Siap Debut Global dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
iPhone 18 Bakal Uji Coba Face ID di Bawah Layar, Apple Siap Masuki Era Baru
Samsung Galaxy Z TriFold Sudah Mengaspal di China, Harganya Mulai dari Rp 47,1 Juta
Realme 16 Pro Segera Meluncur, Bawa Lensa Telefoto dan Baterai 7.000mAh
Xiaomi 17 Ultra Paling Cepat Bisa Dipesan Mulai Desember, tak Perlu Menunggu hingga 2026!
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!