FILM 172 Days menggelar press screening bersama 130 penonton pertamanya di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Kamis (16/11). Hasil penjualan tiket penayangan perdana ini akan didonasikan untuk masyarakat Palestina sebagai aksi kemanusiaan.
"Terima kasih atas kehadirannya. Kalian sangat spesial karena bisa menyaksikan 172 Days pertama kalinya. Harapan saya atas 130 orang yang telah membantu menonton sebagai special show, sedikit memberikan perhatian bagi saudara-saudara di Palestina," kata produser film 172 Days Chand Parwez.
Pemilik rumah produksi Starvision Plus itu juga menceritakan awal dari gagasan menyumbang hasil penjualan tiket 172 Days untuk Palestina. Awalnya, ia diminta bantuan untuk memberikan atau melelang pakaian yang digunakan sebagai properti syuting.
"Di set syuting itu banyak sekali pakaian yang jadi properti. Saya pikir, kenapa enggak untuk kita lelang. Saya juga minta bantuan pemain untuk menyumbangkan pakaian-pakaian mereka yang sekiranya sudah tidak terpakai," lanjutnya.
Baca juga:
Film Drama Romantis ‘172 Days’ Diangkat dari Kisah Nyata Nadzira Shafa
Di sisi lain, press screening 172 Days juga dihadiri oleh Nadzira Shafa, sosok di balik kisah nyata yang diceritakan dalam film ini. Zira, sapaan akrabnya, merasa bangga sekaligus terharu atas peluncuran film diadaptasi dari novelnya yang berjudul sama.
"Aku bersyukur dan punya perasaan yang cukup deg-degan karena kisah aku yang hanya 172 hari, bisa ditonton banyak pasang mata. Terlepas dari itu semua, aku bersyukur untuk semua yang ada di sini dan teman-temanku," kata Zira.
Lebih lanjut, Bryan Domani yang memerankan karakter Amer Azzikra, juga mengatakan donasi ini menjadi salah satu bentuk kepedulian mereka untuk Palestina.
"Perasaan aku pastinya senang, merasa ada tujuan. Ini bukan hanya menyebarkan cinta ke penonton, tapi Insya Allah disampaikan juga ke saudara-saudara di Palestina. Kalau kata ayahku, niat baik pasti selalu ada jalan," kata Bryan.
Film 172 Days menceritakan tentang perjalanan Nadzira Shafa atau akrab disapa Zira yang usianya masih 19 tahun dan berada di pergaulan salah.
Baca juga:
Visinema Tampilkan Ledakan Bom Asli di Film '13 Bom di Jakarta'

Zira yang merasa dirinya jauh dari ajaran agama Islam, memutuskan untuk hijrah dan memperbaiki diri. Perjalanan hijrah Zira mempertemukannya dengan putra almarhum Ustaz Arifin Ilham yang bernama Amer Azzikra, pemuda berusia 20 tahun.
Seiring berjalannya waktu dan saling mengenal, Amer mengajak Zira untuk ta’aruf dan menikah. Meski masih ragu akan dirinya dan masa lalunya, Zira menerima lamaran Amer.
Kehidupan pasangan baru ini begitu romantis dan selalu bersama di momen apapun. Hingga suatu ketika, sebuah peristiwa menimpa Amer. Saksikan kelanjutannya pada 23 November 2023 di bioskop. (and)
Baca juga:
Reza Rahadian Ungkap Makna Tema ‘Citra’ untuk Festival Film Indonesia 2023