Tiket Palsu Piala Presiden 2022 Beredar, PT PBB Pastikan Penjualan Belum Dibuka

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 10 Juni 2022
Tiket Palsu Piala Presiden 2022 Beredar, PT PBB Pastikan Penjualan Belum Dibuka
Petinggi klub tuan rumah Piala Presiden 2022. (BolaSkor.com/Frengky Aruan)

MerahPutih.com - Masyarakat khususnya suporter sepak bola harus berhati-hati dengan beredarnya tiket palsu turnamen pramusim Piala Presiden 2022, yang mulai digelar perdana pada Sabtu (11/6) besok.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono memastikan, tiket pertandingan babak Grup C Piala Presiden 2022 belum dikeluarkan. Izin yang belum didapatkan menjadi alasannya.

Teddy Tjahjono mengaku, saat ini masih menunggu izin untuk bisa segera menjual tiket pertandingan. Terutama untuk laga Persib melawan Bali United sebagai laga pertama babak Grup C yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Minggu (12/6).

Baca Juga:

Jelang Piala Presiden 2022, Komposisi Tim Dewa United FC Hampir Lengkap

"Tiket sampai sekarang belum kita jual. Tapi banyak info ke saya sudah ada tiket palsu, jadi mungkin dalam kesempatan ini kami informasikan kita belum menjual tiket," ujar Teddy Tjahjono di Graha Persib, Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (9/6).

Pria berkacamata ini memastikan setelah mendapatkan izin, maka proses penjualan tiket akan segera dilakukan. Mulai dari waktu, termasuk jumlah tiket yang akan dijual.

"Tiket akan dijual 100 persen online. Ini sesuai dengan instruksi dari pemerintah dan diinstruksikan juga minimal harus dua kali vaksin. Dan untuk mengetahui dua kali vaksin, harus terkoneksi dengan aplikasi PeduliLindungi."

Baca Juga:

Piala Presiden 2022, Tiga Suporter Klub Sepakati Komitmen Jaga Perdamaian

"Makanya kenapa kita mensyaratkan untuk memberikan NIK (nomor identitas kependudukan) di Apps kita. Adalah supaya terkoneksi ke aplikasi PeduliLindungi," tambahnya.

Teddy Tjahjono mengaku sudah menggelar pertemuan dengan para perwakilan kelompok-kelompok dan komunitas suporter. Dalam pertemuan tersebut disosialisasikan mengenai aturan tiket itu sendiri.

"Kita imbau juga, apabila tidak punya tiket, sebaiknya tidak ke sana (GBLA) karena kita ingin menjaga bersama supaya sepak bola kita bergairah kembali. Kita jaga sama-sama deh, karena jutaan orang terlibat di dunia sepak bola."

"Untuk teman-teman Bobotoh yang masuk ke stadion, ayo kita jaga sama-sama supaya bisa menjadi tuan rumah yang baik, tidak menyalakan flare, tidak mengucapkan yel-yel rasis, berlaku baik," pungkasnya. (*)

Laporan kontributor Bolaskor.com Gigi Gaga dari Bandung.

Baca Juga:

Polisi Kerahkan 850 Personel Amankan Pertandingan Grup A Piala Presiden

#Liga 1 #Piala Presiden
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan